PIHAK PSSI sudah mengeluarkan sanksi keras bagi Arema FC pasca Tragedi Kanjuruhan.
Dan, sanksi keras dari PSSI bagi Arema FC ini sudah berlaku mulai sekarang, yakni per Minggu 2 Oktober 2022.
Peristiwa atau Tragedi Kanjuruhan memang sangat disesalkan. Ratusan Aremania- suporter Arema FC, meninggal dunia dalam kejadian itu.
Baca Juga: Sampaikan Duka Cita atas Tragedi Sepak Bola di Kanjuruhan, Ini Pernyataan Lengkap Presiden Jokowi
Data sementara hingga Minggu sore 2 Oktober 2022, korban meninggal dunia akibat Tragedi Kanjuruhan sebanyak 130 orang.
Peristiwa kerusuhan atau Tragedi Kanjuruhan terjadi setelah tuntas pertandingan BRI Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu malam 1 Oktober 2022.
Arema FC kalah pada laga itu. Pertandingan itu dimenangkan oleh Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3.
Pendukung Arema FC, Aremania memang masuk lapangan tak lama setelah pertandingan itu tuntas.
Dari video-video yang telah beredar luas, suporter masuk lapangan setelah kecewa karena Arema FC kalah dari Persebaya Surabaya 2-3.
Para suporter Arema FC yang masuk lapangan itu terlibat bentrok dengan aparat keamanan.
Baca Juga: Pemkab Malang Biayai Sepenuhnya Korban Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022
Dan, akhirnya PSSI melarang Arema FC menjadi tuan rumah sampai Liga 1 Indonesia musim 2022 2023 tuntas.
"Tim Arema FC dilarang adi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," tegas Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Minggu, 1 Oktober 2022.