PIHAK manajemen Persebaya Surabaya secara resmi menyampaikan duka cita mendalam atas jatuhnya korban jiwa di Stadion Kanjuruhan Malang.
Peristiwa kerusuhan terjadi setelah suporter dari Arema FC masuk lapangan usai pertandingan.
Para suporter Arema FC kecewa setelah tim kesayangan mereka kalah dari Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3.
Dengan jatuhnya korban meninggal dunia, Persebaya Surabaya turut menyampaikan duka cita mendalam.
"Keluarga besar Persebaya turut berdukacita sedalam-dalamnya atas jatuhnya korban jiwa setelah laga Arema FC vs Persebaya," tulis pernyataan resmi Persebaya, Minggu dini hari 2 Oktober 2022.
"Alfatihah untuk para korban. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," sambung pernyataan resmi di sosial media resmi Persebaya Surabaya tersebut.
Baca Juga: Pantai Tiga Warna, Wisata Pantai di Malang yang Punya Pesona Menganggumkan
"Tidak ada satupun pertandingan sepak bola yang sebanding dengan nyawa," demikian pernyataan resmi Persebaya Surabaya.
Seperti diketahui, peristiwa kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang setelah tuntas pertandingan BRI Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Arema FC memang kalah. Pertandingan itu dimenangkan oleh Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner Hits di Surabaya, Instagramable dan Punya Sajian Lezat
Dan, laga Arema FC vs Persebaya Surabaya pada Sabtu malam 1 Oktober 2022 itu berakhir rusuh.
Peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang itu menyebabkan suporter dari pihak tuan rumah meninggal dunia.
Artikel Terkait
Laga Arema FC vs Persebaya Berakhir Rusuh, Ini Kabar soal Jumlah Suporter yang Meninggal Dunia
Kerusuhan di Kanjuruhan, Mobil-mobil Polisi Dirusak, Suporter Meninggal Dunia Disebutkan Bertambah