LAGA BRI Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu malam 1 Oktober 2022, berakhir rusuh.
Peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang itu menyebabkan suporter dari pihak tuan rumah meninggal dunia.
Pendukung Arema FC sendiri memang masuk lapangan tak lama setelah pertandingan itu tuntas.
Baca Juga: Sambut Hari Batik Nasional, Kenali Makna Batik Mega Mendung Asal Cirebon yang Mendunia
Dari video-video yang telah beredar luas, suporter masuk lapangan setelah kecewa karena Arema FC kalah dari Persebaya Surabaya 2-3.
Para suporter Arema FC yang masuk lapangan itu terlibat bentrok dengan aparat keamanan.
Bahkan di dalam Stadion Kanjuruhan tampak sejumlah mobil aparat keamanan dirusak kelompok suporter.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Bogor yang Ramah Anak, Cocok untuk Piknik dan Liburan dengan Si Kecil
Sementara itu, untuk jumlah suporter yang meninggal dunia masih simpang siur.
Pada awalnya disebutkan bahwa suporter yang meninggal dunia sebanyak dua orang.
Baca Juga: Mahasiswa, Ini 4 Hal yang Bisa Membuat KKN Kamu Berisi dan Bermanfaat!
Namun, data itu masih simpang siur. Hingga Minggu dini hari 2 Oktober 2022 bahkan disebutkan jumlah suporter yang meninggal dunia bertambah.
Kabar yang beredar jumlah suporter yang meninggal dunia sampai 9 orang. Meski demikian, data ini masih simpang siur. Masih menunggu keterangan resmi pihak kepolisian. ***
Artikel Terkait
Pengakuan Aji Santoso, Dulu saat Jadi Pemain: Saya Pindah ke Persebaya untuk Membantu Finansial Arema