Baca Juga: Fatal, Penggunaan Gas Air Mata pada Tragedi Kanjuruhan Jelas Melanggar Aturan FIFA
Mochamad Iriawan juga mengatakan bahwa PSSI menyesalkan peristiwa kerusuhan atau Tragedi Kanjuruhan
PSSI juga sudah membentuk tim investigasi yang telah berangkat ke Malang untuk menemukan gambaran utuh mengenai kejadian tersebut. ***
Artikel Terkait
Kerusuhan di Kanjuruhan, Mobil-mobil Polisi Dirusak, Suporter Meninggal Dunia Disebutkan Bertambah
Persebaya Sampaikan Duka Cita setelah Kerusuhan di Kanjuruhan Malang: Alfatihah untuk Para Korban
PSSI Kecam Kerusuhan di Kanjuruhan, Suporter Meninggal Dunia, Ini Sanksi Keras yang Bakal Diterima Arema FC
Kerusuhan di Kanjuruhan, Arema FC Bisa Dilarang Jadi Tuan Rumah Sepanjang Musim Ini
127 Orang Meninggal Buntut Kerusuhan Kekalahan Arema Lawan Persebaya di Kanjuruhan
Insiden Kelam Dunia Sepak Bola : Arema Kalah 2-3 Berbuntut Kericuhan di Kanjuruhan
Korban Meninggal Juga dari Polisi, Ini Update Korban Kerusuhan di Kanjuruhan sampai Minggu 2 Oktober 2022
Persib vs Persija Ditunda Buntut Kerusuhan di Kanjuruhan usai Laga Arema FC vs Persebaya
Imbas Rusuh di Kanjuruhan, Laga Persib vs Persija di BRI Liga 1 pada Sore Hari Ini Resmi Ditunda
Ceritakan Detail Insiden di Kanjuruhan, Viral Cuitan Soroti Nasib Wanita dan Anak-anak: Terlihat Mereka Sesak
Menelan Korban hingga Lebih dari 120 Jiwa, Tragedi Kanjuruhan Jadi Sorotan Media Asing
Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022, PSSI akan Evaluasi dan Berikan Sanksi Kepada Arema FC dan Panpel
Jokowi Instruksikan Stop Liga 1 Akibat Tragedi Kanjuruhan
Fatal, Penggunaan Gas Air Mata pada Tragedi Kanjuruhan Jelas Melanggar Aturan FIFA