JAKARTA, Klikaktual.com - Presiden Ukraina yakni Volodymyr Zelenskyy mencopot dua pejabat.
Kedua pejabat itu adalah Kepala Dinas Keamanan Ukraina yakni Sluzhba Bespeky Ukrayiny atau SBU, Ivan Bakanov dan Jaksa Agung Ukraina yaitu Iryna Venediktova.
Pemberhentian kedua pejabat itu doleh Volodymyr Zelenskyy dilakukan karena kedua pejabat itu diduga bekerjasama dengan Rusia.
"Mereka tidak diberhentikan, namun masih menunggu penyelidikan lebih lanjut," kata seorang pembantu presiden senior.
Baca Juga: Mulai Besok! Ini 45 Aplikasi yang Terancam Diblokir Kominfo, Ada Google hingga WhatsApp
Pada hari Minggu 17 Juli 2022 malam, Presiden Ukraina mengeluarkan dekrit skorsing.
Dalam keterangannya itu dijelaskan dekrit itu telah sesuai dengan Pasal 47 Piagam Disiplin Angkatan Bersenjata Ukraina yang disetujui Hukum Ukraina tertanggal 24 Maret 1999 no 551-XIV.
Ivan Bakanov menjabat Kepala SBU pada tanggal 29 Agustus 2019. Ia adalah anggota dari tim presiden Zelensky.
Dikutip dari Al Jazeera, presiden Ukraina telah mengatakan bahwa Kepala SBU, Ivan Bakanov dicopot dari jabatannya dan Iryna Venediktova diberhentikan sebagai Jaksa Agung, pada hari Minggu 17 Juli 2022.
Kedua pejabat tersebut diskors lantaran karena diduga ada lusinan tindakan kolaborasi dengan Rusia oleh para pejabat di lembaga mereka.
Dalam hal itu, kemudian Presiden Zelenskyy menunjuk Vasyl Maliuk untuk menggantikanya di pejabat keamanan yang berpengalaman dan pejuang korupsi menggantikan Ivan Bakanov.
Di hari sebelum sebelumnya, Presiden Zelenskyy telah mengeluarkan perintah eksekutif terhadap Oleksiy Symonenko yang selama ini duduk sebagai wakil jaksa agung untuk menggantikan Iryna Venediktova.
Menurut Presiden Zelenskyy lebih dari enam puluh karyawan pejabat yang diskors bekerja melawan Ukraina di wilayah yang diduduki Rusia.
