SYDNEY, Klikaktual.com -Ratusan ribu orang melakukan aksi solidaritas untuk Gaza pada Minggu, 3 Agustus 2025 dengan cara menyeberangi Sydney Harbour Bridge di Sydney, Australia.
Aksi tersebut dikomandoi oleh Palestine Action Group Sydney dan dilakukan dalam rangka menguatkan solidaritas atas krisis kemanusiaan di Gaza.
Bertemakan March for Humanity, massa tetap bersemangat menyuarakan kebebasan Palestina meskipun diguyur dengan hujan yang deras.
Baca Juga: Manchester United Juara EPL Summer Series 2025 Usai Imbang Lawan Everton
Polisi melaporkan aksi March for Humanity ini terdiri dari sekitar 90.000 peserta namun pada kenyataan di lapangan, panitia memperkirakan ada lebih dari 300.000 orang.
Beberapa tokoh juga hadir dalam aksi ini termasuk pendiri WikiLeaks Julian Assange, mantan menteri luar negeri Bob Carr, dan anggota parlemen Ed Husic. Kehadiran mereka memperkuat keterlibatan politik dalam aksi tersebut.
Para peserta meneriakkan slogan seperti Free Palestine dan Ceasefire Now, serta membawa spanduk dengan pesan kemanusiaan. Sebagian menyentuh hati masyarakat dengan penggunaan alat masak simbolik sebagai protes terhadap kelaparan Gaza.
Baca Juga: Deretan Film yang Tayang Agustus 2025, Dari Lokal hingga Internasional
Organisasi Palestine Action Group Sydney menekankan bahwa aksi ini adalah pernyataan solidaritas global untuk mendesak pengiriman bantuan internasional ke Gaza dan langkah diplomatik terhadap Israel. Aksi juga menyoroti penderitaan anak-anak akibat kelaparan dan blokade.
Momen ini disebut menjadi aksi protes terbesar yang pernah tercatat di Sydney. Banyak partai politik dan organisasi masyarakat sipil mengapresiasi kehadiran warga dari berbagai latar seperti Muslim, Kristen, Yahudi dan banyak dari latar belakang lain. Ini menunjukkan hubungan lintas agama dan etnis dalam solidaritas untuk Gaza.
Baca Juga: Tingkatkan Olahraga Masyarakat, Wamenpora Taufik Pastikan Pihaknya Selalu Dukung Kegiatan Olahraga
March for Humanity menunjukkan perubahan kecenderungan politik publik Australia terutama terkait sikap pemerintah terhadap konflik Israel–Palestina. Seruan untuk pengakuan negara Palestina semakin keras digaungkan oleh peserta aksi. (Mochamad Haris Sundapa)
