Presiden Ukraina Sebut Rusia Akan Merebut Kiev, Jembatan Menuju Kiev Diledakkan

photo author
- Sabtu, 26 Februari 2022 | 12:34 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky  (By: Ukrainian Presidential Press Office via AP)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (By: Ukrainian Presidential Press Office via AP)

KIEV, Klikaktual.com - Kondisi Ibukota Ukraina, Kiev saat ini semakin mencekam. Pasalnya, terkini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, memperingatkan kepada warganya bahwa pasukan Rusia semakin mendekati Kiev dan berusaha merebut kota itu sebelum fajar.

"Malam ini akan lebih sulit daripada siang hari. Banyak kota di negara bagian kita diserang," tutur Zelensky dalam sebuah pidato video yang dikutip dari Kantor Berita AFP, Sabtu (26/2).

Hal itu dilontarkan Zelensky, selepas pasukannya melawan pasukan Rusia yang bergerak maju di ibukota negara tersebut. "Perhatian khusus pada KIev, kita tidak bisa kehilangan ibukota. Malam ini mereka akan mencoba menyerbu," tambahnya.

Selain itu, Zelensky mengatakan, Rusia menyerang dari sisi utara dan timur. Setelah mengambil alih pangkalan udara Ukraina, militer Rusia kini bergerak mendekat Kiev. Mereka juga meluncurkan dua rute dari utara dan satu rute dari selatan.

Baca Juga: Ini Kondisi Terkini Ibu kota Ukraina : Sepi Seperti Kota Hantu, Hanya Terdengar Suara Sirine dan Pesawat

Presiden Ukraina itu juga diketahui telah menyerukan tanggapan yang lebih kuat dari negara-negara Barat. Ia mengatakan bahwa dirinya telah berbicara dengan para pemimpin dunia, seperti Presiden AS Joe Biden, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Kanselir Jerman Olaf Scholz.

"Kami telah mensepakati lebih banyak bantuan, lebih banyak dukungan, dukungan signifikan untuk negara kami," tutupnya.

Sementara itu, dikutip dari The Wall Street Journal pada Sabtu (26/2), sekitar pukul 09.13 WIB, diketahui Rusia mengisyaratkan keterbukaan untuk berbicara dengan Kyiv.

Baca Juga: Ayo Anak Muda, Bekerja dan Menetap di IKN, Ada Insentif dari Pemerintah

Namun tak lama setelah itu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengecam timpalan Ukraina Volodymyr Zelensky, menyebutnya teroris dan mendesak militer Ukraina untuk menggulingkannya, meredupkan prospek diplomasi.

Di sisi lain, pasukan Ukraina meledakkan beberapa jembatan yang menuju ke Kyiv dari barat laut untuk memperlambat kemajuan kolom lapis baja Rusia yang telah bergerak ke selatan menuju kota dari Belarus.

Tank-tank dan artileri Ukraina ditempatkan untuk menangkis serangan darat, dan kota itu bersiap menghadapi kemungkinan pertempuran jalanan demi pertempuran perkotaan.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

X