Hal itu karena respons imun yang dipicu akan meningkat.
Saat pihak berwenang mengetahui aksi tersebut, kepolisian segera menyelidiki bagaimana pria tersebut dapat mengakses sepuluh vaksin tanpa disadari.
Baca Juga: Gempa Susulan Kembali Terjadi di Perairan NTT, Kali ini 5,5 Magnitudo
Diketahui hal itu terjadi karena pihak kesehatan tak memverifikasi data dengan alasan tidak ingin memperumit proses identifikasi.
Pejabat kesehatan disebut khawatir menghalangi orang-orang yang ingin divaksin tetapi tidak memiliki foto identitas.
Seorang juru bicara kementerian kesehatan mengatakan orang-orang ini cenderung termasuk dalam kelompok rentan di masyarakat seperti tunawisma, orang cacat atau orang tua.***
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Jadi Joki, Aksi Nekat Seorang Pria Divaksin Covid-19 hingga 10 Kali dalam Sehari