Jakarta, Klikaktual.com - Sebelum membahas negara-negara terbaru mana yang gabung dengan organisasi BRICS, maka harus tahu terlebih dahulu organisasi tersebut.
BRICS adalah organisasi Internasional yang didalamnya terdiri dari beberapa negara berkembang, dengan tujuan untuk meningkatkan kerja sama ekonomi, politik dan budaya di antara anggotanya.
Pada awal berdirinya, organisasi BRICS ini hanya terdiri dari lima negara saja. Di antaranya Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan.
Baca Juga: BRICS Strategi Baru Perluas Kerjasama Ekonomi, Perdagangan dan Investasi Indonesia
Seiring berjalannya waktu, BRICS ini berkembang dengan menambahkan beberapa anggota baru.
Kenapa dinamakan dengan BRICS? Karena diambil dari huruf awal lima negara pendiri.
BRICS dibentuk tahun 2009. Berfokus pada kerja sama di berbagai bidang, termasuk perdagangan, investasi, pembangunan infrastruktur dan reformasi institusi global.
Berikut ini beberapa negara terbaru yang bergabung dengan BRICS beserta alasanya.
Baca Juga: Gabung BRICS, Strategi Indonesia Hadapi Era Baru di Tengah Dinamika Global
1. Indonesia.
Indonesia resmi menjadi anggota penuh BRICS pada Januari 2025. Keanggotaan Indonesia pertama kali disepakati pada KTT BRICS di Johannesburg pada Agustus 2023, dan secara resmi dinyatakan setelah pemerintahan baru Indonesia terbentuk di bawah Presiden Prabowo Subianto.
Alasan : Indonesia memiliki kesamaan pandangan dengan anggota BRICS lainnya, terkait reformasi global dan kerja sama Selatan-Selatan.
Baca Juga: Sudah Rilis, Ini Lirik Lagu Song Hye Kyo - After Love
2. Mesir.
Kemudian adalah Mesir yang juga bergabung dengan organisasi BRICS, dengan alasan untuk memperkuat hubungan ekonomi dan politik dengan negara-negara berkembang lainnya.
