JAKARTA, Klikaktual.com- Jumlah gubernur dan bupati serta walikota yang terjerat kasus korupsi termasuk banyak. Hal itu membuat miris Ketua KPK Firli Bahuri.
Dalam beberapa kurun waktu terakhir, kata Firli Bahuri, mayoritas yang melakukan korupsi merupakan pihak gubernur.
Kemudian dilanjutkan dengan pejabat di bawah gubernur. Seperti bupati atau walikota yang ada di tingkat pemerintah kota atau kabupaten.
Baca Juga: Inikah Tanda-tanda Rumah Tangga Shandy Aulia Retak? Sampai Hapus Status di Instagram
"Berdasarkan catatan KPK, terdapat 22 orang (gubernur) yang telah tersangkut kasus korupsi. Padahal provinsi yang ada di Indonesia hanya 34," kata Firli Bahuri dalam keterangannya, Jumat (8/10/2021), dikutip dari PMJ News.
"Serta 112 bupati juga ikut tersangkut kasus korupsi dari total 542 pemerintah kabupaten dan kota yang ada," sambung Firli Bahuri.
Meski tergolong banyak, Firli tidak memerinci lebih lanjut nama-nama gubernur dan pejabat lainnya yang terjebak kasus korupsi.
Baca Juga: Fakta-fakta Trio Warkopi, Mulai Nama Lengkap Personel hingga Asal Daerah
Firli Bahuri meminta agar seluruh kepala daerah menjauh dari tindak kejahatan korupsi. Lantaran data dari KPK sudah berada di titik yang memprihatinkan.
Dia berharap ke depan tak ada lagi kepala daerah, baik gubernur maupun bupati serta walikota tak lagi terjerat kasus korupsi.
"Sekali lagi, ini merupakan angka yang menjadi keprihatinan kita semua. Jangan bertambah lagi. Harus jauhi korupsi," tandas Firli Bahuri. ***