JAKARTA, Klikaktual.com - Insiden ledakan dua bom di perbatasan Bandara Internasional Hamid Karzai, Kota Kabul menjadi sorotan dunia. Apalagi insiden itu terjadi di saat warga sipil berusaha keluar dari Afghanistan menggunakan jalur udara. Pemerintah Indonesia pun mengecam keras insiden tersebut.
Melalui akun resmi Kementerian Luar Negeri, pemerintah Indonesia mengutuk keras serangan teroris di dekat Bandar Kabul itu.
"Indonesia mengutuk keras serangan teroris di dekat Bandara Kabul (26/8) yang menewaskan puluhan orang dan melukai banyak orang," tulis akun @Kemlu_RI.
Insiden tersebut diketahui melukai ratusan warga sipil dan menewaskan tentara Amerika Serikat.
Juru bicara Pentagon John Kirby mengungkapkan bahwa ledakan terjadi di dekat pintu masuk bandara Kabul dan ledakan lainnya terjadi tidak jauh dari sebuah hotel.
Ledakan kedua terjadi di atau dekat Baron Hotel, di mana banyak orang, termasuk warga Afghanistan, Inggris dan AS, diminta untuk berkumpul dalam beberapa hari terakhir sebelum menuju ke bandara untuk dievakuasi.***