Jakarta, Klikaktual.com - Retno Marsudi, Menteri Luar Negeri, mengumumkan bahwa jumlah Warga Negara Indonesia yang terdampak oleh gempa di Turki telah bertambah menjadi empat orang. Awalnya, hanya ada dua WNI yang terkena dampak gempa di Turki.
"Ada empat (korban), jadi ibu-anak, lalu yang baru-baru ini beberapa hari lalu ditemukan ada dua orang. Sekarang total WNI yang meninggal dunia akibat gempa (Turki) ada empat," ucap Menlu Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 20 Februari 2023.
Menteri Luar Negeri (Menlu) menjelaskan bahwa ada empat korban WNI yang terkena dampak gempa berkekuatan 7,8 di Turki pada tanggal 6 Februari 2023.
Dua korban pertama yang ditemukan adalah ibu dan anak yang telah dimakamkan di Turki karena suami mereka adalah warga negara Turki.
Baca Juga: Kapan Serial Mantan Tapi Menikah Episode 8? Ini Jadwal Tayang dan Link Nonton
Selanjutnya, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mengidentifikasi dua korban lainnya bernama Irma Lestari (33) dan Ni Wayan Supini (45) setelah mereka ditemukan di bawah reruntuhan Gedung Apartemen Galeria di Kota Dyarbakir setelah dua minggu pencarian.
Menlu Retno menjelaskan bahwa kedua jenazah Irma Lestari dan Ni Wayan Supini, yang berprofesi sebagai terapis spa, sedang ditangani oleh KBRI Ankara dan dijadwalkan untuk diterbangkan ke Indonesia pada tanggal 22 Februari 2023.
Baca Juga: Zodiak yang Beruntung di Bulan Maret 2023, Pintu Rezeki Terbuka Lebar
Menlu juga menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia akan mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa di Turki dan Suriah pada tanggal 21 Februari 2023, setelah bantuan awal dikirim pada pekan sebelumnya.
Barang bantuan sebelumnya terdiri dari logistik Medium Urban SAR (MUSAR) dan Emergency Medical Team (EMT), yang dibawa oleh dua pesawat bantuan Boeing 737 dan Herkules C-130 dengan personil gabungan dari BNPB, Basarnas, Kemlu, dan Kemhan.***
