Serangan Belum Berhenti, Ini Penyebab Rusia Serang Ukraina

photo author
- Jumat, 25 Februari 2022 | 14:14 WIB
Ilustrasi serangan Rusia ke Ukraina (thetimes.co.uk / NU online)
Ilustrasi serangan Rusia ke Ukraina (thetimes.co.uk / NU online)

JAKARTA, Klikaktual.com - Ketegangan Rusia dan Ukraina kembali memanas, puncaknya pada Kamis (24/02/22) Presiden Rusia, Vladimir Putin mengumumkan serangan khusus ke Ukraina.

Rusia mengklaim telah menghancurkan sejumlah pangkalan udara Ukraina, termasuk pangkalan udara Donbas.

Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan kepada militer Ukraina agar mereka menjatuhkan senjatanya dan pulang ke rumah. Hal ini ia ungkapkan dalam pidato khusus yang disiarkan di stasiun TV Rusia.

Baca Juga: Sinopsis Twenty Five Twenty One Episode 5: Penampilan Spesial Choi Tae Joon

Putin juga menegaskan Rusia akan langsung merespon jika ada pasukan asing yang mengancam dan berusaha menghalangi aksinya.

Pernyatan Presiden Rusia itu muncul akibat Amerika Serikat yang mengungkapkan bahwa ada 150.000 pasukan Rusia di perbatasan Ukraina.

"Semua tanggung jawab atas pertumpahan darah akan ada di hati nurani rezim berkuasa di Ukraina," kata Putin dikutip dari Reuters, Kamis, 24 Februari 2022.

Baca Juga: BRI Liga 1: Persela Target Curi Poin di Tengah Banyaknya Pilar Persib yang Tak Bisa Main

Konflik antara Rusia dan Ukraina bukan lagi menjadi hal baru, namun beberapa waktu lalu konflik ini kembali memanas.

Ukraina diketahui memiliki hubungan dekat dengan Amerika Serikat dan NATO, hal ini dinilai menjadi sumber ketegangan Rusia dan Ukraina.

Selain itu Rusia juga menganggap Ukraina mendapat pasokan senjata dan bantuan keamanan dari negara Barat.

Sedangkan menurut Ukraina sendiri, hak untuk menjalin kedekatan dengan negara manapun termasuk Amerika dan NATO adalah hak dari Ukraina.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky juga menegaskan bahwa Ukraina bebas menjalin kerja sama dengan negara mana saja. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

X