JAKARTA, Klikaktual.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengumumkan operasi militer khusus malam tadi, Rabu (23/02/2022) waktu setempat.
Putin juga dilaporkan meluncurkan serangan besar ke negara tetangga, Ukraina.
Akibatnya Presiden Amerika, Joe Biden juga menanggapi serangan Rusia terhadap Ukraina tersebut.
Dikutip dari Navy Times, Biden mengatakan Pemerintah Rusia harus bertanggung jawab atas kematian dan penderitaan masyarakat Ukraina.
Baca Juga: Ini Pernyataan Lengkap Menag Yaqut Soal Azan dan Gonggongan Anjing yang Jadi Sorotan
"Pemerintah Rusia akan dimintai pertanggungjawaban atas kehilangan nyawa dan penderitaan manusia yang sangat besar," kata Biden dikutip dari Navy Times.
Dengan laporan yang muncul dari berbagai sumber di lapangan, berbagai media sosial terus memberikan situasi terkini terkait ketegangan Rusia dengan Ukraina.
Pada Kamis (22/02/2022), pukul 13.17 waktu setempat, Angkatan Bersenjata Ukraina melaporkan, 5 pesawat Rusia dan 1 helikopter ditembak jatuh di wilayah timur Luhansk, dilansir dari unggahan akun @ChristoperJM pada jejaring Twitter.
Baca Juga: Viral Video Menag Yaqut soal Suara Azan dan Gonggongan Anjing, Ini Klarifikasi Kemenag
Di hari yang sama pukul 12.42 waktu setempat, Reuters melaporkan serangan besar-besaran di dunia maya terhadap militer Ukraina.
"Kedua peringatan ini buruk, buruk : Layanan darurat Negara Ukraina mengatakan depot amunisi di wilayah Kyiv terbakar, layanan darurat Negara Ukraina mengatakan menonaktifkan situs Web sementara karena ancaman Cyber," ungkap akun @phildstewart dalam unggahannya di jejaring Twitter.
Baca Juga: BRI Liga 1: Samsul Arif, Pahlawan Persebaya yang Memporak-porandakan Barisan Pertahanan Arema FC
Menanggapi hal itu Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky berbicara dengan Presiden Amerika, Joe Biden tentang kecaman terhadap Vladimir Putin dan membangkitkan tanggapan masyarakat internasional.***