JAKARTA, Klikaktual.com - Negara Indonesia sudah resmi masuk dalam anggota BRICS.
Keikursertaan Indonesia dalam BRICS bisa meningkatkan posisi tawar dalam ruang diplomasi internasional.
Masuknya Indonesia dalam anggota BRICS, harus bisa dimanfaatkan sepenuhnya, agar biasa memperkuat posisi dalam diplomasi ekonomi.
Baca Juga: Kota Cirebon Segera Gelar Makan Bergizi Gratis di Dua Titik
Masuknya Indonesia menjadi anggota BRICS bisa membuka potensi kolaborasi dalam perdagangan antarnegara yang lebih fair dan saling menguntungkan.
Hal tersebut, sesuai yang dikatakan oleh anggota komisi I DPR RI Marwan Jafar, yang dikutip di akun Instagram voiceofpkb, pada hari Sabtu, 11 Januari 2025.
"Masuknya Indonesia sebagai anggota penuh BRICS, akan meningkatkan posisi tawar Indonesia dalam ruang diplomasi internasional," ucapnya.
Baca Juga: Aktor Pemeran Drama Captivating The King, Lee Yoonhee Meninggal Dunia
BRICS merupakan semua organisasi singkatan dari lima negara yang berkembang dan berpengaruh. Seperti negara Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan.
"Dengan ditopang Rusia dan China sebagai raksasa-raksasa ekonomi dunia, maka nilai tawar anggota penuh BRICS mempunyai banyak alternatif membuka ruang kerjasama ekonomi, alih-alih tergantung pada arah dan kebijakan ekonomi negara Eropa dan Amerika yang telah lebih dulu mapan," jelasnya.
Baca Juga: Imbas Skandal Poster Parodi Squid Game 2, Park Sung Hoon Hengkang dari Drama The Tyrant's Chef
Sebelum bergabung, Indonesia telah memutuskan untuk bermitra dengan BRICS.
Karena prioritas BRICS selaras dengan program kerja kabinet merah putih, seperti ketahanan pangan dan energi.
Berikut ini beberapa poin penting tertuang dalam deklarasi kazan yang diserukan negara-negara kelompok BRICS (KTT BRICS 2024).
- Kelompok ini menegaskan kembali komitmenya, untuk mendukung tatanan dunia multipolar, dimana semua negara mempunyai suara yang setara dalam urusan global.
