Apakah Boleh Sholat Tahajud setelah Sholat Witir? Simak Penjelasannya

APAKAH boleh Sholat Tahajud setelah Sholat Witir? Apa hukumnya melakukan Sholat Tahajud setelah Sholat Witir?

Pertanyaan seputar hukum atau bolehkah Sholat Tahajud setelah Sholat Witir selalu hadir saat datang momentum Ramadhan.

Banyak yang masih bertanya soal apakah boleh melakukan Sholat Tahajud setelah Sholat Witir.

Baca Juga: Apa Boleh Mengikuti Pendapat 4 Mazhab Dalam Suatu Permasalahan? Simak Penjelasan Buya Yahya

Seperti dikutip dari NU Online, dalam tradisi yang berlaku di Indonesia saat bulan Ramadhan, biasanya Sholat Tarawih langsung disambung dengan Sholat Witir.

Jadi begitu selesai 20 rakaat Sholat Tarawih, langsung dilanjut Sholat Witir secara berjamaah sebanyak tiga rakaat dengan dua kali salam. 

Hal ini menjadi pertanyaan jika seseorang ingin melakukan Sholat Tahajud di malam harinya. Sebab, Sholat Witir seharusnya dilakukan sebagai penutup sholat malam, artinya memang setelah witir tidak ada lagi sholat yang dilakukan. 

Baca Juga: Keutamaan Bulan Syaban : Malam Dikabulkannya Doa

Rasulullah SAW bersabda dalam haditsnya:

 اجْعَلُوا آخِرَ صَلَاتِكُمْ بِاللَّيْلِ وِتْرًا   

Artinya: Jadikan sholatmu yang paling akhir di waktu malam berupa Sholat Witir. (HR Bukhari Muslim).

Di sisi lain, orang tersebut juga ingin mendapatkan keutamaan melaksanakan shalat tahajud di malam hari, apalagi dilakukan di bulan Ramadhan. Dasar anjuran Sholat Tahajud sendiri adalah firman Allah SWT berikut:

وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَاماً مَحْمُوداً   

Artinya: Dan pada sebagian malam, lakukanlah Sholat Tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji. (QS. Al-Isra’ [17]: 79).