Pekerja Berat Boleh Tak Berpuasa di Siang Hari Ramadhan, Tapi Ada Syaratnya, Simak Penjelasan Buya Yahya

ADA pertanyaan jamaah kepada Buya Yahya. Pertanyaan itu kira-kira begini: bolehkah pekerja berat tak berpuasa di siang hari Ramadhan?

Seperti dikutip dari laman buyayahya.or, Buya Yahya memberikan jawaban bahwa pekerja berat boleh tidak berpuasa. Tapi, ada syaratnya.

Jawaban Buya Yahya bahwa pekerja berat boleh tidak berpuasa setelah adanya pertanyaan dari jamaah terkait pekerja berat yang menjalankan pekerjaannya saat siang hari Ramadhan.

Baca Juga: Buya Yahya Menjawab: Apa Hukumnya Istri Keluar Rumah tanpa Izin Suami?

Berikut dirangkum tanya jawab antara jamaah dengan Buya Yahya terkait pekerja berat yang menjalankan pekerjaannya saat siang hari Ramadhan.

Pertanyaan jamaah:

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Buya, saya bekerja merantau sebagai seorang tukang bangunan di sebuah proyek gedung bertingkat. Saya merasa sangat payah dalam pekerjaan saya. Bolehkah saya tidak berpuasa Buya? Apakah nanti wajib qadha dan fidyah juga?

Jawaban Buya Yahya

Wa’alaikumussalam Wr. Wb. Salah satu dari 9 orang yang boleh meninggalkan puasa, yaitu orang sakit (dengan ketentuan-ketentuannya). 

Namun, di sini juga bisa dibahas tentang orang-orang yang bekerja berat/para pekerja berat.

Baca Juga: Apa Boleh Mengikuti Pendapat 4 Mazhab Dalam Suatu Permasalahan? Simak Penjelasan Buya Yahya

Para pekerja keras boleh meninggalkan puasa Ramadhan di saat dia benar-benar merasa berat dalam menjalankan puasa, dengan syarat:

1. Malam harinya harus tetap niat berpuasa lalu berpuasa di siang harinya sampai benar-benar sekiranya merasakan lemah/berat sekali/tidak kuat, maka diperbolehkan berbuka dengan memakan/meminum sekedarnya saja sekiranya untuk membangkitkan tenaga.

Nanti jika merasakan lagi kelemahan yang sangat, maka diperbolehkan lagi makan/minum sekedarnya saja.