Ini Profile dan Biodata Lengkap Max Sopacua, Politisi Partai Demokrat Kubu KLB yang Meninggal Dunia Pagi Tadi

photo author
- Rabu, 17 November 2021 | 11:06 WIB
Tokoh KLB Partai Demokrat Max Sopacua Tutup Usia (Tangkapan Layar YouTube Miftah's TV)
Tokoh KLB Partai Demokrat Max Sopacua Tutup Usia (Tangkapan Layar YouTube Miftah's TV)

Baca Juga: Politisi Partai Demokrat KLB, Max Sopacua Meninggal Dunia Tadi Pagi

Pada tahun 2009, Max mendirikan Sheba FM, sebuah stasiun radio yang berbasis di Bogor bagian barat dan mengudara pada frekuensi 87,8 FM, stasiun radio tersebut kini bernama X Channel.

Selepas dari TVRI pada 2002, Max melanjutkan arah kapalnya ke dunia politik. Ia mulai bergabung dengan Partai Demokrat pada 2002 dan langsung menjadi Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (Wasekjen DPP) Partai Demokrat pada saat itu hingga 2005.

Saat pemilu legislatif 2004, Max terpilih sebagai anggota DPR RI untuk dapil Jawa Barat IV yang kala itu meliputi wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, ia memperoleh 29.827 suara.

Selama di DPR untuk periode 2004–2009, ia bertugas di Komisi IX dan sempat menjadi wakil ketua di komisi tersebut dari tahun 2005–2007. Selain itu, ia juga menjadi Wakil Ketua Panitia Khusus Angket tentang Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak pada 2008 hingga 2009.

Selanjutnya, pada kepemimpinan Ketua Umum (Ketum) Hadi Utomo periode 2005–2010, Max ditunjuk sebagai Ketua DPP Bidang Pendidikan, Pemuda dan Kominfo.

Baca Juga: Ustad Farid Okbah Jadi Tersangka, Polisi Jelaskan Dugaan Keterlibatannya di Jaringan Terorisme

Max kembali terpilih dalam pileg 2009 dan menjadi anggota DPR, kali ini mewakili dapil Jawa Barat V (Kabupaten Bogor) untuk periode 2009–2014, perolehan suaranya meningkat signifikan dengan mendulang 95.797 suara.

Semasa tugasnya, Max menduduki Komisi I dan Badan Kerja Sama Antar-Parlemen sebagai anggota, di Fraksi Partai Demokrat ia menjadi wakil ketuanya pada 2009 hingga 2010, setelahnya ia dipercaya sebagai penasihat fraksi hingga periode masa jabatan berakhir pada 2014.

Kiprahnya di DPR hanya dua periode saja, sebab pada pemilu legislatif 2014 dan 2019 Max gagal meraih kursi DPR.

Meskipun demikian, pada kepengurusan PD 2015–2020 ia mendapatkan jabatan sebagai anggota Dewan Pembina dan kembali menjadi anggota Majelis Tinggi Partai.

Namun pada Juni 2019, Max bersama sejumlah tokoh senior Partai Demokrat membentuk Gerakan Moral Penyelamat Partai Demokrat (GMPPD), mereka menyerukan agar diadakannya Kongres Luar Biasa (KLB) selambat-lambatnya pada 9 September 2019, dan menyebut Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berpeluang menjadi ketua umum.

Baca Juga: Ada Pelantikan BP TAGS Baru, Kadis Budpar Kota Cirebon Jadi Pembina

Seruan tersebut dilakukan karena mereka menilai perolehan suara partai pada pemilu legislatif 2019 menurun dibandingkan pemilu-pemilu sebelumnya.

Lalu pada Desember 2020, Max menyatakan diri keluar dari Partai Demokrat dan bergabung ke Partai Era Masyarakat Sejahtera (Partai Emas) yang didirikan oleh Hasnaeni.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X