SIDOARJO, KLIKAKTUAL.COM - Paslon Subandi-Mimik Idayana, nomor urut 1 menggaungkan percepatan dan pemerataan pembangunan di Sidoarjo, lebih baik.
Karena itulah, mereka berharap, dengan program bantuan keuangan khusus (BKK) Rp 500 juta per desa/kelurahan, dapat menjadi modal upaya meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.
"Jadi, melalui anggaran itu nantinya, bisa dimanfaatkan oleh desa/kelurahan menjawab kebutuhan warganya. Misalnya, peningkatan perbaikan jalan rusak, ini cepat ditangani. Ini juga bisa dimanfaatkan untuk memenuhi apa menjadi kepentingan kesejahteraan warga," kata Subandi, di sela agenda Debat Publik, tema Meningkatkan Pelayanan Masyarakat dan Menyelesaikan Persoalan Daerah, pada Kamis malam (31/10/2024).
Baca Juga: Dog Knows Everything Bertahan dengan Rating Stabil untuk Penayangan Episode Terakhir
"Anggaran itu, juga upaya pemerintah nantinya, memutus ketimpangan anggaran di kelurahan, agar tak menumpang kecamatan saja. Jadi nantinya bisa kerja lebih cepat," sambungnya.
Ada pula anggaran lain yang disiapkan melalui dana bergulir (dagulir) lanjut Subandi, senilai Rp 50 juta untuk pelaku UMKM. "Juga disiapkan program bedah 2000 warung rakyat," ujar Subandi.
Selain itu, paslon berjargon BAIK itu, menyiapkan sebuah program unggulan dalam meningkatkan pelayanan masyarakat, yaitu, dengan Samrt City. Aplikasi layanan yang terintegrasi antara wilayah dengan pusat pemerintahan: mempermudah dalam pengawasan pembangunan.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Layanan Publik, BRI dan Ombudsman Republik Indonesia Gelar Sosialisasi
Lebih lanjut, paslon BAIK juga membidik percepatan kemandirian ekonomi di wilayah dengan 14 program kerja. Di antaranya, ada makan gratis, bagi fakir miskin dan duafa.
Berbagai program percepatan dan pemerataan pembangunan lain, ditegaskan Mimik Idayana, selaku Cawabup Sidoarjo. "Ini juga kami akan fokus mengatasi kemiskinan. Kami sudah buktikan, kami turun langsung ke lapangan," ujar Mimik.
lebih jauh, paslon Subandi-Mimik juga memberikan perhatian dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Melalui kuota beasiswa anak-anak Kota Delta (sebutan Kabupaten Sidoarjo).
"Yang selama ini telah berjalan 10 ribu, dilanjutkan dan ditingkatkan menjadi 20 ribu. Kami ingin SDM Sidoarjo terus meningkat," tutup Subandi. (*)