KLIKAKTUAL.COM - Presiden FIFA memberikan pernyataan terkait tragedi sepakbola yang terjadi di stadion Kanjuruhan seusai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.
FIFA melalui presidennya menyatakan turut berdukacita atas terjadinya tragedi sepakbola di stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan ratusan orang meninggal.
Presiden FIFA, Gianni Infantino melalui situs resmi FIFA menyebutkan dunia sepakbola sedang shock menyusul terjadinya tragedi sepakbola di Indonesia.
“Dunia sepak bola sedang shock menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan,” kata Presiden FIFA Gianni Infantino dilansir dari laman resmi FIFA.
“Ini adalah hari yang gelap. untuk semua yang terlibat dalam sepak bola dan tragedi di luar pemahaman. Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden tragis ini," tambahnya.
“Bersama FIFA dan komunitas sepak bola global, semua pikiran dan doa kami bersama para korban, mereka yang terluka, bersama dengan rakyat Republik Indonesia, Konfederasi Sepak Bola Asia, Asosiasi Sepak Bola Indonesia, dan Sepak Bola Indonesia. Liga, pada saat yang sulit ini.” tutup Gianni Infantino.
Baca Juga: Sampaikan Duka Cita atas Tragedi Sepak Bola di Kanjuruhan, Ini Pernyataan Lengkap Presiden Jokowi
Perlu diketahui, kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang terjadi setelah Arema FC dikalahkan Persebaya Surabaya.
Kericuhan terjadi setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya berakhir dengan kekalahan Singo Edan.
Tidak terima dengan kekalahan Arema FC, supporter tuan rumah pun meluapkan emosinya dengan turun ke lapangan.
Sesaat setelah laga berakhir, pemain dan ofisial Persebaya Surabaya dilempari botol air mineral saat menuju ke ruang ganti.
Baca Juga: Pemkab Malang Biayai Sepenuhnya Korban Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022
Tidak lama setelah itu, supporter Arema FC turun ke lapangan dan melakukan penyerangan terhadap pemain dan ofisial Singo Edan.
Artikel Terkait
Ini Kronologi Arema FC vs Persebaya Surabaya Ricuh yang Tewaskan 127 Suporter
Heboh Cuitan Suporter Arema usai Tragedi Kanjuruhan, Awal Kerusuhan Terjadi setelah Arema Minta Maaf
Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022, PSSI akan Evaluasi dan Berikan Sanksi Kepada Arema FC dan Panpel
Kejadian Berdarah Terjadi Usai Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Liga 1 Indonesia Dihentikan Seminggu
Sebut Kondisi Ibu-ibu dan Anak Kecil saat Kericuhan di Kanjuruhan, Supporter Arema FC: Mereka Sesak Nggak Berd