CIREBON, Klikaktual.com- Musim hujan tahun ini datang lebih awal, yakni pada September ini. Termasuk di wilayah Cirebon. Untuk itu, persiapan perlu dilakukan guna mengantisipasi hujan yang datang tiba-tiba dan dapat mengakibatkan banjir di mana-mana.
Seperti yang dilakukan pemkot melalui Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Kota Cirebon. Saat ini sudah mulai memetakan titik-titik rawan banjir di Kota Cirebon.
KPBD sendiri sudah merangkum data kejadian banjir yang dimiliki sejak tahun 2017-2020 yang terbagi dalam tiga zona. Yakni hijau, kuning, dan merah.
Baca Juga: Jangan Coba-coba Melanggar di Jalur Khusus Sepeda Kota Cirebon, Kalau Gak Mau Bernasib Begini
Untuk zona hijau merupakan wilayah dengan risiko 0-3 kejadian banjir. Terdapat sekitar 13 kelurahan. Antara lain Pekalangan, Pekalipan, Lemahwungkuk, Kesenden, Kebonbaru.
Kemudian Kelurahan Sukapura, Kejaksan, Sunyaragi, Karyamulya, Pekiringan, Kesambi, Larangan, dan Argasunya.
Sementara zona kuning dengan risiko 4-7 kejadian antara lain Kelurahan Jagasatru, Pegambiran, Panjunan, Kasepuhan, Pulasaren, Drajat, Kecapi, dan Kelurahan Harjamukti.
Baca Juga: Siang Ini Majalengka Uji Coba Ganjil Genap, Catat Titik Lokasinya
Sementara untuk zona merah, ternyata hanya ada pada 1 kelurahan. Yakni Kelurahan Kalijaga. Zona merah berarti daerah dengan tingkat rawan banjirnya di atas zona kuning dan hijau.
Kepala Pelaksana KPBD Kota Cirebon Khaerul Bahtiar saat dihubungi melalui sambungan telepon mengungkapkan bahwa berdasarkan analisa BMKG, wilayah Cirebon di bulan September ini sebenarnya masih termasuk musim kemarau, namun sudah mulai turun hujan.
Karena itulah, pihaknya pun mulai bersiap-siap. Meski demikian, Khaerul Bahtiar mengatakan bahwa Kota Cirebon masuk dalam zona sedang. Artinya dampak yang ditimbulkan dari perubahan cuaca tidak mengkhawatirkan.
Baca Juga: 3,6 Juta Dosis Vaksin Bantuan AS dan Perancis Tiba di Indonesia
"Saya informasikan bahwa Kota Cirebon masuk dalam zona sedang. Artinya tidak terlalu berdampak. Cuaca saat ini memang sangat sulit diprediksi," kata Khaerul Bahtiar, Jumat (17/9/2021).
Khaerul berpesan, bagi masyarakat yang bekerja di luar rumah, menghadapi cuaca ekstrem bisa dicegah dengan mengonsumsi vitamin, memakai masker, dan mengenakan pakaian hangat. ***
Artikel Terkait
PTM Terbatas Kota Cirebon, Protokol Kesehatan Dijalankan dengan Ketat
Kota Cirebon Buka Empat Gerai Vaksinasi Setiap Hari, Walikota: Kami Bersyukur Warga Sangat Antusias
Dishub Kota Cirebon Uji Coba Jalur Khusus Sepeda, Dimulai dari Jalan Siliwangi