GPM Antisipasi Kenaikan Harga di Kota Cirebon, Bahan Pangan Aman dengan Stok Memadai

photo author
- Rabu, 10 Desember 2025 | 11:28 WIB
GPM Kota Cirebon
GPM Kota Cirebon

Klikaktual.com - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, aktivitas perdagangan di Kota Cirebon mulai meningkat. Menyikapi kondisi tersebut, Pemerintah Kota Cirebon mengambil langkah cepat melalui pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Alun-alun Kasepuhan pada Selasa, 9 Desember 2025.

Langkah ini difokuskan pada kebutuhan paling mendesak, yaitu menjaga stabilitas harga komoditas pokok di tengah naiknya permintaan masyarakat.

Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati, menyampaikan bahwa pola kenaikan permintaan setiap menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) selalu berulang sehingga perlu diantisipasi sejak awal.

“Setiap menjelang perayaan besar, permintaan pasti naik. Jika pasokan tidak dijaga, harga akan ikut terdorong dan itu langsung memengaruhi daya beli masyarakat,” ujarnya.
“Tugas kami memastikan kebahagiaan perayaan tidak terganggu oleh tekanan ekonomi,” tambahnya.

Menurutnya, GPM bukan sekadar penjualan bahan pokok murah, tetapi merupakan intervensi pasar yang dirancang untuk menjaga kestabilan harga. Kegiatan ini digelar melalui kerja sama antara Pemkot Cirebon, Bulog, para distributor, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.

“Ini respons cepat dan terukur untuk menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan,” ujarnya.

Dalam pelaksanaan GPM tersebut, komoditas utama seperti beras, minyak goreng, gula, telur, dan cabai dipastikan tersedia dengan stok mencukupi hingga pasca-Nataru 2026. Pemerintah berharap kehadiran program ini dapat meringankan beban masyarakat, terutama keluarga prasejahtera, melalui harga komoditas yang jauh lebih rendah dibandingkan harga pasar.

Wakil Wali Kota juga mengimbau masyarakat membeli sesuai kebutuhan agar manfaat program ini dapat dirasakan secara merata.
“Kami berharap harga yang ditawarkan benar-benar membantu masyarakat,” katanya.

Di sisi lain, Pemkot Cirebon juga memberi peringatan tegas kepada pihak yang berpotensi memanfaatkan momentum kenaikan permintaan.
“Jika ditemukan praktik penimbunan atau tindakan curang, pemerintah siap melakukan operasi pasar secara masif,” tegasnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon, Elmi Masruroh, memastikan bahwa seluruh produk yang dijual di GPM berada di bawah harga pasar dan Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Memang saat ini yang mengalami kenaikan adalah daging ayam dan telur ayam. Di GPM, semuanya dijual di bawah HET. Telur Rp27 ribu dan daging ayam Rp33 ribu,” jelasnya.

Elmi menambahkan bahwa langkah ini efektif menahan lonjakan harga yang sempat terjadi beberapa minggu terakhir.
“Dengan harga lebih terjangkau dan kualitas terjamin, masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pokok dengan lebih tenang. Dampaknya juga berpengaruh pada inflasi daerah yang tetap terkendali,” ujarnya.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mike Dwi Setiawati

Tags

Rekomendasi

Terkini

Awal Mula Terpecahnya Kesultanan Cirebon

Jumat, 1 Agustus 2025 | 00:03 WIB
X