news

Keluhkan Kelangkaan LPG 3 Kilogram di Kota Malang, Warga: Sudah 3 Hari Saya Cari, Ternyata Susah Sekali

Rabu, 26 Juli 2023 | 20:09 WIB
LANGKA. Tabung LPG kosong yang belum diambil agen. FOTO: HIDATI DIAN NOVRITA/KLIKAKTUAL.COM

MALANG, Klikaktual.com - Kelangkaan LPG 3 kg masih banyak terjadi di beberapa wilayah di Kota Malang.

Kelangkaan LPG 3 kg di Malang mulai terjadi sejak beberapa waktu yang lalu sampai dengan hari ini. Warga pun merasa kebingungan dan mengeluh aktivitasnya jadi terhambat.

Kelangkaan LPG 3 kg di Malang terjadi terutama di tingkat agen kecil, pengecer dan juga toko kelontong.

Baca Juga: 4 Kuliner Pekalongan yang Menggugah Selera dengan Rating Tinggi, Wajib Banget Dicoba!

Hal ini dikonfirmasi oleh Yadi, pemilik salah satu toko kelontong di Jalan Kendalsari, Malang.

"Dulu agen kirim LPG hampir setiap hari, kalau sekarang cuma dua kali seminggu, itu juga jumlahnya dijatah" ungkap Yadi.

"Banyak warga yang bingung mau cari kemana, dari kemarin saya ditanya gasnya sudah datang apa belum" kata Yadi.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Hits Karanganyar dengan Nuansa Alam Luar Biasa, Instagramable Banget

Beberapa tabung yang tersusun di toko Yadi adalah tabung kosong. Menurutnya tabung-tabung tersebut sudah tiga hari belum di ambil oleh agen.

Kelangkaan ini juga berdampak pada kenaikan LPG 3 kg di tokonya. Semula harga LPG di tokonya Rp18.000, namun karena kelangkaan ini harga jualnya menjadi Rp20.000.

Salah satu warga yang juga ditemui klikaktual.com bernama Asiyah juga mengeluh, "LPG kalau langka seperti ini selalu harganya jadi naik."

Baca Juga: Peringati Tahun Baru Islam 1445 H, MTs Negeri 4 Sidoarjo Gelar Sholawat dan Santunan Anak Yatim Piatu

"Beli di sana harganya tetap tapi selalu kosong, jadi mau tidak mau ya beli yang harganya mahal daripada tidak masak" ujar Asiyah.

Asiyah juga mengungkapkan bahwa tak jarang ia berkeliling untuk mencari toko yang masih memiliki stok LPG 3 kg tetapi harganya tidak mahal. "Sulit, banyak yang naik," ungkapnya.

"Saya juga titip tabung kosong saya yang satu lagi disana tapi sampai sekarang masih belum datang yang baru" ucap Asiyah lagi.

Halaman:

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB