JAKARTA, Klikaktual.com - Perayaan malam Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan pada tanggal 29 Oktober berujung maut.
Diikuti puluhan ribu orang, perayaan Halloween yang berlangsung meriah justru berujung tragedi. Banyak korban meninggal akibat kehabisan oksigen, terinjak dan desakan massa
Dilaporkan sekitar 151 orang tewas ketika dalam perayaan Halloween itu.
Semakin larut malam, para warga Korea kian membeludak. Hingga akhirnya sekitar pukul 22.20 waktu setempat, kondisi semakin parah di salah satu jalan sempit yang menanjak.
Kejadian bermula ketika warga mulai memadati kawasan Itaewon menggunakan berbagai kostum horor. Warga Korea sangat antusias mengikuti perayaan tersebut karena ini merupakan Halloween perdana setelah terhalang pandemi Covid-19 selama tiga tahun.
Tragedi mencekam ini berawal dari membludaknya manusia di jalanan Itaewon. Ada lebih dari 100 ribi orang berkumpul untuk merayakan Halloween sekaligus menikmati akhir pekan.
Saat korban berjatuhan, tenaga medis pun segera datang. Dikabarkan 142 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk membantu upaya penyelamatan di Itaewon. Garis polisi pun dipasang untuk mengurai kerumunan dan menekan jumlah korban.
Tim penyelamat dengan sigap memindahkan dan langsung menangani para korban di jalanan sebelum dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Walikota Seoul Oh Se-hoon yang saat kejadian berada di Eropa diketahui membatalkan semua jadwalnya dan langsung mengejar penerbangan pertama kembali ke Seoul sehubungan dengan tragedi Itaewon.
Sementara itu, Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo saat ini mendesak semua otoritas terkait untuk melakukan yang terbaik untuk menekan korban.
Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol meminta agar otoritas terkait melakukan segala cara untuk membantu para korban.