internasional

Swiss Produksi Alat Deteksi Virus Cacar Monyet

Jumat, 27 Mei 2022 | 10:52 WIB
Ilustrasi Cacar Monyet

JAKARTA, Klikaktual.com – Roche adalah perusahaan farmasi dari Swiss yang mengembangkan tiga alat tes untuk mendeteksi virus cacar monyet.

WHO mengatakan saat ini sudah ditemukan lebih dari 200 kasus cacar monyet di dunia. Baik itu yang suspek atau yang terkonfirmasi.

Roche mengembangkan 3 alat tes yang bisa digunakan untuk mendeteksi cacar monyet.

Baca Juga: Lirik Lagu Dirimu Satu dari Rizky Febian, OST My Lecturer My Husband Season 2

Pertama, alat LightMix Modular Virus. Alat ini digunakan untuk mendeteksi orthopoxvirus yaitu kelompok biologis termasuk virus cacar monyet, cacar pada manusia dan sapi.

Alat yang kedua mendeteksi virus cacar monyet khusus varian Afrika Barat dan Afrika Tengah.

Alat tes ketiga untuk peneliti yang bisa mendeteksi orthopoxvirus dan virus cacar monyet.

Baca Juga: Ini 9 Poin Pernyataan Keluarga Ridwan Kamil atas Musibah yang Dialami Emmeril Khan Mumtadz

Menteri Kesehatan Denmark Magnus Heunicke mengatakan negaranya siap memberikan vaksin bagi yang terindikasi virus. Denmark memiliki 200 vaksin cacar monyet dari Belanda.

“Pada hari Jumat, kami akan menerima 200 vaksin cacar monyet, bekerja sama dengan pemerintah Belanda. Selain itu, kami sedang berupaya membeli 2.000-3.000 vaksin untuk tanggap darurat kami,” ucap Menkes Denmark yang dikutip dari Antara pada 26 Mei 2022.

Baca Juga: Para Tokoh Kirim Doa untuk Keselamatan Anak Ridwan Kamil yang Hilang di Swiss

Menurut Magnus, besar kemungkinan perusahaan biotek Denmark Bavarian Nordic (BAVA.CO) akan membuat vaksin. Hal ini sudah disetujui Amerika Serikat untuk membasmi cacar monyet.

Menurut data Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) per 25 Mei 2022 sudah ada 219 kasus cacar monyet di dunia.

Jumlah kasus pun naik 5 kali lipat sejak 20 Mei 2022.

Halaman:

Tags

Terkini