JAKARTA, Klikaktual.com - Pandemi Covid-19 sudah memasuki tahun ketiga. DI tahun ketiga, Korea Utara pertama kalinya mengumumkan kasus kematian warganya yang positif Covid-19.
Media pemerintah KCNA menyebut ada 350 ribu orang di negara itu yang menunjukkan gejala demam tinggi.
Disebutkan KCNA, sebanyak 187.800 orang dirawat di ruang isolasi setelah demam yang tidak diketahui asalnya menyebar secara luas ke seluruh negeri.
Namun KCNA tidak menyebut berapa banyak dari mereka yang positif Covid-19.
Mendapati hal itu Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un mengunjungi pusat komandi anti virus.
Kim Jong Un menyebut kondisi itu dengan keadaan darurat paling parah dan memerintahkan lockdown secara nasional.
KCNA tidak merinci penyebab wabah itu datang dari mana. Namun saat itu di Pyongyang diselenggarakan acara publik besar-besara pada 15 dan 25 April 2022.
Baca Juga: Update Klasemen Medali SEA Games 2021, Jumat 13 Mei 2022
Saat itu terdapat parade militer dan pertemuan besar. Orang-orang tidak memakai masker di acara tersebut.
Kim Jong Un menyebut prioritas utama pemerintah saat ini adalah mengisolasi dan merawat pasien.
Negara Korea Utara sendiri telak menolak bantuan internasional untuk vaksinasi dan telah menutup perbatasannya.***