JAKARTA, Klikaktual.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengumumkan invasi ke Ukraina pada Rabu, 23 Februari 2022 kemarin.
Vladimir Putin menolak kecaman dan sanksi yang diberikan sejumlah negara ke Rusia.
Putin mengingatkan negara lain yang berupaya ikut campur terhadap perang Rusia dan Ukraina akan mendapat konsekuensi yang belum pernah dilihat.
Serangan khusus yang dilakukan militer Rusia ke Ukraina tersebut dibagikan secara real time di berbagai media sosial.
Baca Juga: 5 Amalan yang Dapat Dilakukan untuk Memperingati Isra Miraj
Sejumlah akun di jejaring Twitter memberikan kondisi terkini terkait invasi Rusia ke Ukraina tersebut.
Dikutip dari Navy Times, pada Jumat (25/02/22) pukul 14.48 waktu setempat, sebuah ledakan terjadi di dekat blok apartemen Kota Kyiv, warga sekitar mempercayai itu adalah rudal milik tentara Rusia.
Menanggapi kejadian itu Menteri Pertahanan Ukraina, Ben Wallace mengatakan bahwa Rusia jelas ingin menyerang seluruh daerah di Ukraina.
Baca Juga: Ceritakan Perpisahan, Lirik Lagu Takdir Beda dari Agatha Chelsea
"Ini jelas pandangan kami bahwa Rusia berniat untuk menyerang seluruh Ukraina," Kata Ben dikutip dari @skynews.
Pukul 15.12 waktu setempat, akun Twitter The Kyiv Independent melaporkan bahwa militer Rusia sudah memasuki Ibukota negara Ukraina, Kyiv.
"BREAKING: Pasukan Rusia telah memasuki distrik Obolon di Kyiv, di mana militer Ukraina saat ini memerangi mereka. Kementerian Pertahanan Ukraina meminta warga untuk tidak meninggalkan rumah mereka dan menyiapkan bom molotov. Distrik ini berjarak sekitar 10 km dari pusat Kyiv," tulis @thekyivindependent pada jejaring Twitter.
Baca Juga: Kolaborasi Erwin Gutawa dan Andmesh, Simak Lirik Lagu Jangan Semudah Ini
Kemudian pada pukul 15.15 waktu setempat, The New York Times melaporkan Ukraina bersiap untuk menghadapi serangan di Ibukota Kyiv.