Baca Juga: 3 Destinasi Wisata Berkuda Terbaik di Jakarta untuk Liburan Anti Mainstream
Sehingga dengan gabungnya kedalam BRICS, maka Indonesia merupakan negara besar dan berdaulat.
"ndonesia terlalu besar untuk condong pada satu negara, ya maksud saya waktu itu China dan Amerika. Kita tidak perlu takut dengan retaliasi, apalagi sekarang ini Presidennya Pak Prabowo, ndak perlu. Jadi kita perlu merdeka, perlu independen, ya sedikit nakal-nakal lah," jelasnya.
Bergabungnya Indonesia dalam organisasi BRICS, secara tidak langsung akan mendapatkan berbagai alternatif perdagangan yang lebih inklusif, diantaranya :
- Peningkatkan Akses Pasar.
Dalam hal ini, Indonesia dapat memanfaatkan BRICS untuk memperluas pasar ekspor ke negara-negara anggota, seperti China dan India, yang memiliki populasi besar dan kebutuhan tinggi terhadap komoditas.
- Pendanaan Infrastruktur.
BRICS juga memiliki New Development Bank (NDB) yang dapat membantu pendanaan proyek infrastruktur, meningkatkan konektivitas perdagangan Indonesia.
- Peluang Kolaborasi Teknologi.
Kemudian juga anggota BRICS juga menawarkan potensi kolaborasi teknologi, yang dapat mendukung modernisasi sektor manufaktur dan pertanian Indonesia.