internasional

Apa Saja Peran BRICS Terhadap Sektor Ekonomi di Indonesia?

Selasa, 14 Januari 2025 | 21:04 WIB
Indonesia resmi masuk kelompok ekonomi BRICS yang bakal membuka peluang sekaligus tantangan bagi dunia usaha. (Dok. UGM)


Jakarta, Klikaktual.com - Bergabungnya Indonesia dalam organisasi BRICS adalah langkah utama untuk memajukan sektor ekonomi di Indonesia.

BRICS merupakan gabungan dari lima negara yang berpengaruh di dunia, diantaranya adalah Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan.

Organisasi BRICS ini bertujuan untuk memperkuat suara negara-negara berkembang dihadapan dominasi-dominasi negara maju alias global south atau barat.

Baca Juga: Dua Kali Dihajar Usyk, Tyson Fury Putuskan Pensiun

Bergabungnya Indonesia menjadi anggota BRICS bisa membuka potensi kolaborasi dalam perdagangan antarnegara yang lebih fair dan saling menguntungkan

Menteri Luar Negeri Sugiono menyebut langkah tersebut buah konsistensi Indonesia menjalankan politik bebas aktif.

Kebijakan ini juga sejalan dengan sejarah diplomasi Indonesia, yang tidak pernah tinggal diam menghadapi apa yang terjadi dalam kancah global.

Baca Juga: Alcaraz dan Sinner Melaju Mulus Ke Babak Ketiga Australia Open

Menjadi anggota BRICS, juga justru akan menjembatani kepentingan negara berkembang, sekaligus mencegah meruncingnya persaingan geoekonomi dan geopolitik.

"Ini bukan kebijakan terisolasi. Sebelumnya, kita aktif di multilateral G20, APEC, dan lainnya," ujarnya dikutip dari pontianak post, pada hari Selasa 14 Januari 2025.

Lalu apa peran BRICS terhadap Sektor Ekonomi yang ada di Indonesia?

Baca Juga: The Queen Who Crowns dan Namib Alami Penurunan Rating

Bergabungnya Indonesia ke dalam BRICS membuka peluang baru untuk mendiversifikasi pasar ekspor dan mengurangi ketergantungan pada Amerika Serikat.

Hal ini diaminkan oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan. Ia optimis pasar Indonesia akan lebih meluas dengan bergabung menjadi anggota BRICS.

"Apa keuntungan kita dengan bergabung ke BRICS? Ya market kita lebih besar,” ungkapnya.

Halaman:

Tags

Terkini