JAKARTA, Klikaktual.com - Sebuah kwcelakaan pesawat terjadi di Korea Selatan pada 29 Desember 2024 waktu setempat.
Kecelakaan pesawat Jeju Air ini menggemparkan Korea Selatan lantarn pesawat tersebut baru saja terbang dari Bangkok dan mengalami kecelakaan tragis saat mendarat di Bandara Internasional Muan, yang terletak sekitar 288 kilometer barat daya Seoul.
Insiden ini menewaskan sedikitnya 179 orang, dari 181 penumpang dan dua dikabarkan selamat.
Dikabarkan sebelumnya, sejumlah saksi mata di sekitar bandara sempat melihat adanya kejanggalan pada pesawat dengan nomor penerbanagan 7C2216 itu.
Baca Juga: Doa Tahun Baru dan Awal Tahun Baru 2025 Lengkap dengan Terjemahannya
Pesawat kemudia mendarat tanpa roda, dan terus melaju hingga memunculkan percikan api dan kepulan asap sebelum menabrak pagar dan meledak.
Penyelidikan pun segera dilakukan guna mencari tahu penyebab pasti kecelakaan tersebut.
Otoritas Korea Selatan, termasuk kepolisian dan tim pemadam kebakaran, fokus pada proses penyelamatan korban dan identifikasi penyebab dari kegagalan mesin serta roda pendaratan yang diperkirakan menjadi faktor utama dalam kecelakaan.
Pada pukul 9:07 pagi waktu setempat, pesawat Jeju Air terbang dari Bangkok menuju Bandara Internasional Muan gagal mendarat dengan mulus.
Baca Juga: 3 Destinasi Liburan di Kuningan Cocok Dikunjungi di Momen Libur Akhir Tahun
Menurut saksi mata, pesawat memperlihatkan tanda-tanda masalah teknis sebelum keluar dari landasan pacu. Sebuah ledakan keras pun terdengar setelah percikan api terlihat di mesin pesawat hingga menyebabkan kebakaran hebat.
Dalam sebuah video yang diunggah di theguardian.com memperlihatkan pesawat tetap melaju meski roda pendaratan tidak berfungsi. Tampak api dengan asap yang membubung dari bagian bawah pesawat. Hingga tak lama pesawat menabrak pagar dan menghantam dinding di sekitar area bandara hingga menimbulkan ledakan cukup besar.
Investigasi awal menunjukkan bahwa masalah dengan roda pendaratan menjadi penyebab utama kecelakaan. Otoritas setempat juga menduga tabrakan dengan burung atau kerusakan mekanis pada roda pendaratan menyebabkan kegagalan pendaratan yang berujung pada kecelakaan.
Upaya penyelamatan pun dilakukan sesegera mungkin, dengan tim pemadam kebakaran dan ambulans bergerak cepat untuk mengevakuasi para korban yang selamat.
Baca Juga: Wajib Dikunjungi! Ini Daftar Tempat Seru Rayakan Malam Tahun Baru 2025 di Makasar
Proses penyelamatan berlangsung di tengah api yang membakar pesawat. Tim pemadam berhasil mengendalikan kebakaran awal yang melahap pesawat serta berhasil menemukan beberapa korban selamat.
Dua penumpang dan seorang awak ditemukan di bagian ekor pesawat yang masih utuh. Mereka langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Mayoritas penumpang pesawat terdiri dari warga Korea Selatan, dengan dua penumpang berasal dari Thailand. Pihak berwenang melaporkan mereka terus berupaya melakukan penyelamatn pada korban yang terjebak di reruntuhan pesawat yang terbakar.
Baca Juga: Daebak! Drama Korea Squid Game 2 Berhasil Puncaki Netflix Global TOP 10 Ranking di 92 Negara
Meski sebagian besar penumpang terjebak dalam kobaran api, upaya evakuasi berjalan lancar berkat respons cepat dari tim penyelamat yang berada di lokasi kejadian.
Dari 181 tercatat 179 orng tewas dan 2 orang selamat dalam insiden kwcelakaan pesawat Jeju Air tersebut.