JAKARTA, Klikaktual.com - Setelah dua kali mengadakan sidang pemakzulan, Yoon Suk Yeol akhirnya resmi lengser dari jabatannya sebagai presuden Korea Selatan.
Dilansir dari Kchartmaster (14/12) 2024), rapat kedua untuk sidang pemakzulan presiden Yoon Suk Yeol resmi digelar di Gedung Parlemen DPR Korea Selatan.
Sidang ini kembali digelar lantaran hasil voting pada sidang sebelumnya pada 7 Desember 2024 gagal mencapai final.
Sidang pertama dikatakan gagal lantaran kurangnya anggota dewan yang melakukan voting, terlebih karena bnayak anggota dewan dari partai penguasa yaitu PPP (People Power Party) yang mekakukan walkout sebagai aksi penolakan oelengseran Yoon Suk Yeol.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Kado Natal untuk K-popers dan Wibu, Dijamin Bikin Senang dan Bakal Selalu Diingat
Di sidang kedua hari ini, anggota partai penguasa, PPP, hadir di ruang sidang, serta memperbolehkan anggotanya memilih atau tidak.
Meskipun secara keputusan bersama PPP tetap menolak dimakzulannya Yoon Suk Yeol.
Saat voting telah selesai dilakukan, perhitungan oun dimulai dan hasil final menyebutkna bahwa Yoon Suk Yeol resmi dimakzulkan dari posisinya sebagai Presiden Korea.
Hasil tersebut diperoleh dengan tot 204 suara yang menyatakan setuju (sesuai dengan syarat suara sah yaitu 200 suara atau lebih) jika dilakukan sesi voting suara.
Di sisi lain, oengadilan konstitusi sekarang memiliki waktu 180 hari untuk memutuskan menyetujui hasil voting tersebut atau tidak.
Syarat keputusan tersebut sah adalah dengan enam juri di pengadilan harus menyetujui keputusan tersebut.
Jika nantinya pengadilan menyetujui Yoon Suk Yeol dimakzulkan, maka pemilihna presiden selanjutnya harus dilakukan dalam 60 hari setelah hasil keputusan.