Petaka Sate Sianida; Ditolak Anggota Polisi, Dikonsumsi Anak Tukang Ojol

photo author
- Senin, 3 Mei 2021 | 22:24 WIB
IMG_20210503_222021
IMG_20210503_222021

SATE sianida atau sate beracun itu kini bikin heboh Indonesia. Bisa dibilang ini sate salah sasaran. Yang disasar Tomy, anggota polisi, yang meninggal justru Naba Faiz Prasetya (10). Naba adalah anak dari Bandiman (47), tukang ojek online (ojol) yang menerima pesanan dari sang pelaku utama; Nani Aprilliani Nurjaman. Nani yang berusia 25 tahun asal Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, itu kini sudah ditahan polisi.

Lalu bagaimana kejadian itu bermula? Kepada wartawan Bandiman berkisah, saat itu Minggu (25/4), usai Salat Asar, ia berisitirahat di samping masjid di Jalan Gayam, Jogjakarta. Atau seberang Radio Geronimo. Tiba-tiba ia dihampiri seorang wanita. “Umurnya sekitar 25 tahun. Dia menghampiri saya dan bilang tidak punya aplikasi tapi ingin ngirim paket takjil ke Vila Bukit Asri di Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Bantul,” cerita Bandiman.

Vila Bukit Asri itulah rumah Tomy. Tomy inilah yang disasar Nani. Bandiman pun menerima permintaan tersebut. Wanita yang akhirnya belakangan diketahui sebagai Nani itu membayar Rp30 ribu. Sebenarnya Bandiman meminta Rp25 ribu, tapi Nani memberikan Rp30 ribu dan tak meminta kembalian.

Paket yang akan dikirim Bandiman itu berupa dua kotak makanan yang berisi sate ayam lontong, dan satu lagi berisi snack. Hingga akhirnya Bandiman sampai di rumah Tomy dan paket itu ternyata ditolak. Tak mengenal si pengirim menjadi alasan Tomy dan keluarganya menolak paket itu. Mereka memutuskan memberikannya kepada Bandiman.

Dan, di sinilah petaka itu datang bagi Bandiman. Pukul 17.15 WIB dia pulang ke rumah dengan membawa paket itu. Paket sate itulah yang disantap hingga membuat nyawa Naba Faiz Prasetya tak tertolong.

Ya, diketahui bahwa sate beracun itu sedianya untuk anggota polisi bernama Tomy. Tomy inilah yang disasar Nani Aprilliani Nurjaman karena sakit hati tak dinikahi. “Betul (membenarkan Tomy adalah anggotanya),” tulis Kapolresta Jogjakarta Kombes Purwadi Wahyu Anggoro melalui aplikasi pesan kepada wartawan, Senin (3/5/2021).

Tapi, Purwadi memastikan tak ada masalah dengan institusi Polri. Apa yang terjadi merupakan urusan pribadi Tomy dengan Nani Aprilliani Nurjaman. “Biasa saja. Itu masalah pribadi. Kecuali terbukti ada yang terkait disiplin, kode etik atau pidana baru kita proses,” tandas kapolresta.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Reynaldi Agustian

Tags

Rekomendasi

Terkini

Apa Itu Aura Farming yang Viral di Medsos?

Jumat, 11 Juli 2025 | 15:10 WIB

Aplikasi Koin Jagat Viral, Begini Cara Mainnya

Kamis, 16 Januari 2025 | 17:58 WIB

Lirik Lagu Blue dari Yung Kai, Viral di Media Sosial

Selasa, 24 Desember 2024 | 11:16 WIB
X