BAGAIMANA sebenarnya cara mendeteksi pendengaran bayi baru lahir? Ternyata tidaklah sulit. Mudah dilakukan. Dan yang penting perhatikan reflek sang bayi.
Menurut dr Hably Warganegara, Sp.THT-KL dari organisasi Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian (PGPKT), seperti dinukil dari p2ptmkemkes.go.id, mengatakan gangguan pendengaran akan mengakibatkan gangguan komunikasi, psikologi, dan sosial.
Dan, kata dr Hably Warganegara, hal yang paling sulit ketika penyakit tuli ini menimpa anak yang masih belum dapat berbicara. Tentunya akan berpotensi menimbulkan masalah lain seperti gangguan telinga, hidung, tenggorokan (THT) dan psikologi.
Baca Juga: dr Tirta Bagikan Tips Lima Cara Mudah Mengatasi Rambut Rontok Bagi Penyintas Covid
“Tuli kongenital paling bahaya, jika tidak ditolong kemungkinan terjadi gangguan perkembangan kognitif, psikologi, dan sosial,” kata dr Hably Warganegara.
Tentunya tuli kongenital ini akan membuat seorang anak mengalami gangguan perkembangan kognitif, psikologi dan sosial.
Bahkan seorang anak bisa mengalami gangguan dalam proses berbicara, kemampuan berbahasa, komunikasi, kesulitan saat belajar yang bakal mempengaruhi kepandaiannya.
Baca Juga: Bunda, Catat Ya Tips Untuk Menumbuhkan Minat Baca Anak
"Tentu saja seorang anak akan kesulitan untuk belajar, karena mereka tidak bisa mendengar dengan baik," beber dr Hably Warganegara.
"Akibatnya mereka akan mengalami keterlambatan dalam belajar dibandingkan dengan anak seusianya. Keterlambatan inilah yang akan mempengaruhi kecerdasan seorang anak," lanjut dr Hably Warganegara.
Oleh sebab itu, dr Hably Warganegara memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk mendeteksi pendengaran pada bayi dengan cara yang sederhana.
Baca Juga: Tubuh Mungil Bisa Terlihat Tinggi dengan Tips Foto Ini
Menurutnya, meski bayi belum bisa berbicara, namun ia sudah mampu merespon dan menujukkan refleks saat mendengar suara keras.
"Cara observasi bayi terhadap suara dapat dilihat dari refleks bayi ketika mendengar suara keras atau disebut refleks moro. Refleks moro itu kalau bayi tidak memakai bedong, tangannya seperti mau meluk, kaget," jelas dr Hably Warganegara.
Artikel Terkait
Diet Saat Puasa? Baca Nih Tips Amannya
Hati-hati Investasi Bodong, Ini Tips Menghindarinya
Catat, Ini Tips Menghadiri Undangan Pernikahan di Momen Pandemi Covid-19
Tips Mengelola Limbah Masker setelah Dipakai Pasien Isolasi Mandiri