إِنَّ أَصْفَرَ البُيُوتِ من الخَيْرِ البَيْتُ الصِّفْرُ من كتابِ اللَّهِ
Artinya, “Sungguh rumah yang paling kosong dari kebaikan adalah rumah yang kosong dari bacaan kitabullah Al-Qur’an.” (HR at-Thabarani)
Baca Juga: Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiulawal 1444 H Jatuh pada Tanggal Berapa? Ini Penjelasannya
Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah, Selain itu, bagi orang yang merasa sudah banyak amal kebaikannya, juga jangan sampai lengah dan kelak di akhirat justru menjadi orang yang kosong tanpa amal, karena tidak diterima di sisi Allah.
Terlebih di era kemajuan teknologi informasi ini, yang memanjakan manusia untuk memamerkan segala amal kebaikannya di berbagai platform media sosial, di status WhatsApp, Facebook, Instagram, Youtube, TikTok dan selainnya.
Bisa jadi amal kebaikan yang telah dilakukan, karena dipamer-pamerkan, justru menjadi amal kosong yang tidak diterima Allah swt. Karena itu, sebenarnya tidak elok menampakkan amal kebaikan kecuali bagi orang-orang khusus yang sudah mampu mengendalikan hawa nafsu, seperti para ulama, wali, dan orang-orang saleh lainnya.
Baca Juga: Bacaan Tawasul Lengkap, Pembuka Tahlilan dan Yasinan
Adapun bagi umumnya orang, maka terkadang ia menampakkan amal kebaikan, sementara maksud hati sebenarnya adalah memamerkannya dan mencari popularitas di mata manusia. Lalu nafsunya tak henti-henti membisikinya:
أَنْتَ بِحَمْدِ اللهِ مِنَ الْمُخْلِصِيْنَ وَإِنَّمَا تَظْهَرُ هَذِهِ الْعِبَادَةِ لِيَقْتَدِيَ بِكَ النَّاسُ
Artinya, “Kamu Alhamdulillah termasuk orang yang ikhlas. Niscaya kamu menampakkan ibadah ini hanya agar orang-orang mengikutimu.”
Karena itu, sudah semestinya kita abaikan bisikan-bisikan nafsu yang menghasut, yang mengatakan bahwa kita adalah orang yang ikhlas. Bukankah orang ikhlas tidak akan pernah mengatakan dirinya ikhlas, apalagi memamerkan keikhlasannya di hadapan orang banyak?
Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah, Walhasil, menampakkan amal kebaikan bagi selain orang-orang khusus yang sudah mampu mengendalikan hawa nafsu, seperti para ulama, wali dan orang-orang saleh lainnya, benar-benar sebuah amal yang membahayakan. Di akhirat kelak, pamer amal justru akan membuat kita menjadi orang yang kosong tanpa amal.
Baca Juga: Cara Menyimpan Tepung Terigu Supaya Tetap Awet
Link download PDF teks khutbah Jumat bulan Safar : https://islam.nu.or.id/khutbah/khutbah-jumat-inspirasi-bulan-safar-raih-rahmat-dunia-akhirat-pEey9