Bisa Jadi Referensi, Ini Khutbah Jumat 23 September 2022 tentang Pentingnya Ilmu dan Beramal

photo author
- Kamis, 22 September 2022 | 23:48 WIB
Contoh Khutbah Jumat Singkat Terbaru. (Pixabay)
Contoh Khutbah Jumat Singkat Terbaru. (Pixabay)

JAKARTA, Klikaktual.com - Berikut ini adalah contoh khutbah Jumat 23 September 2022 dengan tema pentingnya ilmu dan beramal.

Naskah khutbah ini mengangkat tema pentingnya ilmu dan beramal dan bisa jadi referensi untuk khatib ketika salat Jumat.

Berikut contoh naskah khutbah jumat dengan tema pentingnya berilmu dan beramal.

‎إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ؛

‎أَمَّا بَعْدُ

Jama’ah shalat Jum’at yang berbahagia di dalam hidayah dan rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala,

Di dalam sebuah hadits yang dikeluarkan oleh Imam Al Bukhari terdapat kisah yang sangat menarik untuk menjadi pelajaran berharga.

Ketika Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sedang shalat berjama’ah mengimami para sahabat, tiba-tiba seorang sahabat yang bernama Abu Bakrah (bukan Abu Bakrin Ash Shiddiq) masuk ke dalam masjid. Ia tergesa-gesa dan nafasnya terengah-engah. Dia ruku sebelum sampai ke shaf, kemudian dia berjalan ke shaf. Perbuatannya menimbulkan suara yang berisik.

Sehingga Nabi yang mulia Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mendengar suara berisik itu. Setelah selesai shalat, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bertanya, “Siapa yang tadi berjalan dengan tergesa-gesa (sehingga menimbulkan suara berisik dengan nafasnya yang terengah-engah)?” Maka Abu Bakrah menjawab, “Saya.” Kemudian Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda kepadanya,

‎زَادَكَ اللَّهُ حِرْصًا وَلاَ تَعُدْ

“Semoga Allah memberikan tambahan semangat kepadamu tetapi jangan ulangi lagi perbuatanmu yang seperti itu.” (HR. Bukhari, dan saya padukan dengan riwayat yang lain dari Imam Ahmad, Al Imam Abu Daud dan lain-lain).

Dalam Islam, niat baik/semangat yang besar saja tidaklah cukup. Harus dimulai dengan ilmu.

Karena itulah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyinggung tentang semangat itu sangat diperlukan. Niat yang baik tentu diperlukan juga. Tetapi harus dimulai dengan ilmu. Tanpa ilmu, tanpa bimbingan sunnah Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, tidak ada artinya niat yang baik. Tidak ada artinya semangat. Bahkan dapat memudharatkan dirinya, membahayakan orang lain, dan dapat merusak citra Islam itu sendiri.

Semangat terhadap Islam itu diperlukan. Kecintaan kita kepada Islam itu akan membesarkan Islam. Islam adalah segala-galanya. Agama Islam adalah agama yang haq, yang sah di sisi Allah Subhanahu wa Ta’a. Tetapi kita umat Islam harus berilmu. Kalau tidak, tindakan, perkataan, perbuatan, dan dakwah kita akan salah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mike Dwi Setiawati

Tags

Rekomendasi

Terkini

Tiga Teori Masuknya Islam di Indonesia

Selasa, 29 Juli 2025 | 13:24 WIB
X