Klikaktual.com - Berikut ini adalah khutbah Jumat terbaru, untuk tanggal 23 September 2022, dengan mengangkat tema yaitu ridha istri selingkuh.
Perlu kita ketahui, bahwa maksud dari ridha istri selingkuh adalah mengenai ketidakharmonisan dalam rumah tangga, sehingga suami membiarkan keluarganya dalam hal yang dibenci Allah atau yang haram.
Oleh sebab itu, perkara tersebut akan dibahas dalam teks Khutbah Jumat ini yang dikemas secara singkat dan menyentuh hati.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan dan Link Streaming Persela Lamongan vs Persipa Pati di Liga 2
Sebagaimana dilansir Klikaktual.com dari rumaysho.com, berikut khutbah jumat terbaru untuk tanggal, 23 September 2022 dengan mengangkat tema ridha istri selingkuh.
Khutbah Pertama
الحَمْدُ للهِ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالهُدَى وَدِيْنِ الحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى دِيْنِ كُلِّهِ وَكَفَى بِاللهِ شَهِيْدًا
وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ
وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ سَارَ عَلَى نَهْجِهِ القَوِيْمِ وَدَعَا إِلَى الصِّرَاطِ المُسْتَقِيْمِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا
اللّهُمَّ عَلِّمْنَا مَا يَنْفَعُنَا، وَانْفَعَنَا بِمَا عَلَّمْتَنَا، وَزِدْنَا عِلْماً، وَأَرَنَا الحَقَّ حَقّاً وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرَنَا البَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ
Baca Juga: Apa Itu Rebo Wekasan? Ini Amalan yang Sebaiknya Dilakukan di Hari Rebo Wekasan?
Amma ba’du:
Para jama’ah shalat Jum’at rahimani wa rahimakumullah …
Puji syukur kita panjatkan pada Allah atas segala nikmat yang telah Allah berikan dan wujud syukur kita adalah dengan melaksanakan ketaatan pada Allah dan menjauhi segala larangan. Allah Ta’ala berfirman,
Baca Juga: Jadwal TV RTV Kamis 22 September 2022 : Ustadz On The Road
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (QS. Ali Imran: 102).
Di antara bentuk takwa adalah kita menyelamatkan keluarga kita dari siksa neraka, bukan hanya diri kita sendiri sebagaimana disebutkan dalam ayat,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim: 6).
Shalawat dan salam semoga tercurah kepada nabi akhir zaman, yang telah mendapatkan mukjizat paling besar dan menjadi pembuka pintu surga, yaitu nabi besar kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, kepada keluarga, sahabat dan setiap orang yang mengikuti salaf tersebut dengan baik hingga akhir zaman.
Baca Juga: Sinopsis Sinetron Cinta Setelah Cinta Hari Ini, Starla Tetap Ingin Ceraikan
Para jama’ah shalat Jum’at rahimani wa rahimakumullah …
Keluarga Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah keluarga teladan yang patut dicontoh. Dengan banyak istri dan anak, beliau contohkan kepada kita bagaimanakah menjadi suami yang baik.
Namun ada suami yang disebut oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan dayyuts. Apa itu?
Baca Juga: Berikut Profil Dr Ahmad Zain An-Najah MA, Anggota MUI yang Ditangkap Densus 88
Ia adalah suami yang tercela sebagaimana disebutkan dalam hadits yaitu hadits Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma dengan sanad marfu’ –sampai pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam-, di mana beliau bersabda,
ثَلاَثَةٌ قَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِمُ الْجَنَّةَ مُدْمِنُ الْخَمْرِ وَالْعَاقُّ وَالْدَّيُّوثُ الَّذِى يُقِرُّ فِى أَهْلِهِ الْخُبْثَ
“Ada tiga orang yang Allah haramkan masuk surga yaitu: pecandu khamar, orang yang durhaka pada orang tua, dan orang yang tidak memiliki sifat cemburu yang menyetujui perkara keji pada keluarganya.” (HR. Ahmad 2: 69. Hadits ini shahih dilihat dari jalur lain).
Baca Juga: 6 Tempat Wisata di Indonesia, Surga Bagi Penikmat Keindahan Alam
Allah Ta’ala telah mengingatkan pula tentang masalah perselingkuhan,
الزَّانِي لَا يَنْكِحُ إِلَّا زَانِيَةً أَوْ مُشْرِكَةً وَالزَّانِيَةُ لَا يَنْكِحُهَا إِلَّا زَانٍ أَوْ مُشْرِكٌ وَحُرِّمَ ذَلِكَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ
Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas oran-orang yang mukmin.” (QS. An-Nuur: 3).