Teks Khutbah Jumat Bulan Ramadhan 2023 tentang Meraih Hakikat Puasa yang Sesungguhnya

photo author
- Kamis, 23 Maret 2023 | 08:28 WIB
Khutbah Jumat 24 Maret 2023 akan membahas tentang meraih hakikat puasa yang sesungguhnya.  (Pexels)
Khutbah Jumat 24 Maret 2023 akan membahas tentang meraih hakikat puasa yang sesungguhnya. (Pexels)

Jakarta, Klikaktual.com - Berikut isi teks khutbah Jumat bulan Ramadhan, tentang meraih hakikat puasa yang sesungguhnya. Bulan Ramadhan merupakan bulan mulia dalam Islam.

Tahun ini, Bulan Ramadhan yang jatuh pada Kamis (23/3/2023). Di bulan Ramadhan ini, umat Islam dianjurkan melakukan berbagai amalan ibadah seperti menjalankan taraweh, sholat malam, banyak membaca istighfar dan doa, serta sholawat.

Khutbah Jumat yang dilansir dari laman NU Online berikut ini mengulas meraih hakikat puasa Ramadhan yang sesungguhnya.

Baca Juga: Persib Bandung vs Bhayangkara FC Live di Indosiar : Head to Head hingga Susunan Pemain

Teks khutbah Jumat Bulan Ramadhan 2023, Meraih Hakikat Puasa yang Sesungguhnya

Jamaah Jumat rahimakumullah,

Dari atas mimbar khatib berwasiat, mengajak diri khatib dan kepada jamaah Jumat, mari kita tingkatkan takwa kita kepada Allah SWT dengan berusaha sekuat tenaga melaksanakan semua perintah-Nya serta menjauhi larangan-laranga-Nya. Puji syukur kehadirat Allah SWT, pada bulan ini kita masih berada di bulan mulia, yaitu bulan Ramadhan 2023 / 1444 H.

Baca Juga: Lebih Singkat, Ini Jam Kerja ASN Selama Ramadhan 2023

Pesan takwallah senantiasa diingatkan khatib di atas mimbar kepada dirinya sendiri dan jamaah yang hadir di tempat yang demikian mulia ini. Hal tersebut memberikan pesan bahwa takwallah adalah demikian penting.

Bahwa merasa diri senantiasa dalam pantauan dan monitor Allah SWT dalam kondisi apapapun adalah penting. Hal tersebut juga sebagai garansi bahwa takwallah merupakan bekal penting dalam kehidupan harian muslimin dan muslimat.


Jamaah yang Berbahagia

Baca Juga: TAMAT! Ini Link Nonton Katarsis Episode 8, Akhir Kisah Tara

Tidak terasa, saat ini kita telah berada pada Jumat pertama dari syahrillah, syahrin mubarak, yaitu bulan Ramadhan. Bulan mulia ini adalah satu-satunya bulan dalam sistem penanggalan hijriah yang disebut dalam Al-Qur’an. Ketika Nabi Muhammad SAW menjelaskan kemuliaan Ramadhan, maka beliau bersabda:


رَمَضَانُ شَهْرُ اللهِ وَفَضْلُهُ عَلَى سَائِرِ الشُهُوْرِ كَفَضْلِ اللهِ عَلَى خَلْقِهِ


Artinya: Ramadhan adalah bulan Allah. Keutamaannya dibanding bulan-bulan lain adalah bagaikan keutamaan Allah dibanding dengan makhluk-Nya. (Syekh Nashr ibn Muhammad as-Samarqandi, Tanbihu-l Ghafilin fi Ahaditsi Sayyidi-l Anbiyai wal Mursalin, Daru-l Kutubi-l Ilmiyyah, halaman: 186)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yasmine Muntazah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Tiga Teori Masuknya Islam di Indonesia

Selasa, 29 Juli 2025 | 13:24 WIB
X