Kritik Menko PMK soal Petani Tidak Boleh Ambil Untung Banyak, Fadli Zon: Absurd !

photo author
- Minggu, 8 Agustus 2021 | 18:12 WIB
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Fadli Zon. Twitter @fadlizon
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Fadli Zon. Twitter @fadlizon

 

JAKARTA, Klikaktual.com - Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Fadli Zon mengkritik Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy yang meminta petani tidak mengambil untung terlalu banyak saat menjual gabah untuk memenuhi beras bansos.


Menurut Ketua DPN Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) ini, petani seharusnya untung banyak karena nilai tukar petani (NTP) masih rendah di angka 103.


"Pak Menko salah lagi. Petani harus untung banyak karena nilai tukar petani (NTP) masih 103, artinya hanya untung sedikit alias kerja bakti," cuit Fadli Zon dalam akun Twitter pribadinya @fadlizon, Minggu (8/8/2021).

Baca Juga: Banyak Beras Bansos Tak Layak Konsumsi, Bukti Bulog Teledor


Justru, kata mantan Wakil Ketua DPR RI itu, beras yang melambung itu ulah dari tengkulak yang biasanya untung banyak.

"Bagaimana petani mau sejahtera kalau tak untung? Bagaimana anak muda mau jadi petani kalau disuruh miskin? Absurd!," cuitnya lagi.


Seperti diketahui, Menko PMK Muhadjir Effendy ingin beras Pandeglang bisa diserap untuk bantuan sosial sembako. Namun, ia meminta petani Pandeglang tak mengambil keuntungan banyak dan meningkatkan kualitas beras.


Hal ini diungkapkan Muhadjir, dalam inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Pos Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten menanggapi masalah beras 'batu' untuk bansos, Jumat (6/8/2021).


"Sekarang alhamdulillah harga gabah, beras sudah mulai naik. Saya mohon para petani dan tengkulak menahan diri untuk tidak mengambil untung banyak-banyak. Semuanya harus merasa prihatin," kata Muhadjir. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ibnu Sumantri

Tags

Rekomendasi

Terkini

X