JAWA TENGAH, Klikaktual.com - Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa tengah dilirik banyak partai.
Salah satu partai politik yang sudah melirik Ganjar Pranowo sebagai Bakal Calon Presiden adalah Partai Nasdem.
Ganjar Pranowo masuk ke dalam satu dari tiga nama bakal capres rekomendasi Partai NasDem.
Meski begitu, Ganjar Pranowo belum pernah mendapat kiriman surat rekomendasi dari partai Nasdem. Ganjar Pranowo menegaskan bahwa dirinya setia pada PDIP.
Baca Juga: Anggaran KIP Naik Rp1,2 Triliun, Pendaftar Kartu Indonesia Pintar Meningkat Drastis
"Saya terima kasih mendapatkan kehormatan itu, tapi saya PDI Perjuangan," kata Ganjar, Kamis pekan lalu.
Selanjutnya Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengingatkan kepada partai lain, agar dalam memilih pemimpin semestinya menggunakan sistem kaderisasi dan tidak membajak kader partai lain.
Hasto Kristiyanto menyebut bahwa PDIP membebaskan kadernya, termasuk juga Ganjar Pranowo dalam memilih jalan politik.
Baca Juga: FIFA Tetapkan Jadwal Piala Dunia U-20 2023, Indonesia Jadi Tuan Rumah
"Dalam perspektif ini, setiap anggota, kader itu bebas. Untuk melakukan pilihan-pilihan politiknya," ujar Hasto
Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya membeberkan alasan partainya mengusung kandidat eksternal. Alasan pertama, partai Nasdem ingin mengembalikan pelembagaan partai politik.
" Tidak banyak ketua umum partai yang mau sacrifice seperti Pak Surya. You can imagine, orang bangun partai pasti mau ketua umumnya jadi calon presiden. Tapi Pak Surya mau berkorban," ujar Willy di bilangan Senayan pada hari Jumat, 17 Juni 2022.
Baca Juga: Jadwal Acara TV, Sabtu 25 Juni 2022 di NET TV: Saksikan! The Return of Superman
Namun Willy menyebut bahwa partai Nasdem terus melakukan kaderisasi internal. Namun Partai NasDem yang dikatagorikan masih baru dan berdiri pada tahun 2011 tidak akan bisa dibandingkan dengan PDIP yang sudah berdiri di Indonesia hampir setengah abad lalu.