"Kita hadir dalam peringatan Milad ke-20 PKS ini dengan satu semangat, satu misi, dan satu harapan yang sama, yaitu: Kolaborasi Melayani Indonesia. Kolaborasi itu sangat penting, ibarat sebuah rumah. Rumah hanya akan terbangun jika ada pondasi, tiang, atap, dan dinding yang bersatu padu dan saling menguatkan," kata Syaikhu.
Baca Juga: Money Heist versi Korea : Aksi Kawanan Perampok di Unified Korean Mint
Syaikhu mengatakan, kolaborasi itu penting bagi semua pihak. Pembelahan yang dialami Indonesia hampir 1 dekade.
Pemilu yang terjadi di 2014 dan 2019 menjadi pelajaran bagi kita semua. Tugas kita adalah jadikan pemilu tahun 2024 sebagai era baru politik Indonesia yang mencerahkan dan menggerakkan kemajuan bangsa.
Syaikhu berpendapat bahwa, demokrasi tidak ada tanpa adanya perbedaan pilihan. Karena adanya perbedaan bangsa ini menjadi besar. Bisa melahirkan karya terbaiknya. Kuncinya adalah cara untuk mengelola keberagaman.
"Saya meyakini bahwa bangsa Indonesia membutuhkan politik kolaborasi, bukan segregasi apalagi polarisasi. Politik yang menjadikan keutuhan bangsa dan negara di atas kepentingan individu, golongan dan kekuasaan. Politik yang membentangkan harapan dan rasa persatuan bukan membentangkan rasa ketakutan dan keterbelahan," tegas Syaikhu.
Bagaimana pendapatmu?***