Menparekraf Sandiaga Uno Marah Besar Tarif Parkir di Sekitar Malioboro Yogyakarta Rp350 Ribu: TINDAK TEGAS!

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno marah besar soal tarif parkir lokasi wisata di sekitar Malioboro Yogyakarta yang mencapai Rp350 ribu.

Kemarahan Sandiaga Uno soal tarif parkir lokasi wisata di Yogyakarta yang mencapai Rp350 ribu itu disampaikan di unggahan akun Instagram @sandiuno, Kamis 20 Januari 2022.

"TINDAK TEGAS dan jangan sampai terulang kembali kejadian seperti ini!," tulis Menparekraf Sandiaga Uno.

Baca Juga: Hanya Menguntungkan Oligarki, Koalisi Masyarakat Kaltim Tolak UU IKN

"Kami di @kemenparekraf.ri sedang berjuang keras, all out untuk bangkitkan ekonomi dan lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," lanjut Sandiaga Uno.

"Jangan sampai dirusak oleh oknum yang secara sengaja hanya ingin mendapat keuntungan pribadi, dan justru mencoreng pariwisata di Yogyakarta," tambah Sandiaga Uno di tulisannya.

Seperti diketahui, sebuah unggahan berkaitan dengan mahalnya tarif parkir lokasi wisata di sekitar Malioboro Yogyakarta ramai diperbincangkan di media sosial. 

Unggahan soal tarif parkir yang kini viral.

Seperti terpantau di akun Twitter @merapi_uncover. Pada Rabu 19 Januari 2022 akun tersebut yang mengunggah mahalnya tarif parkir lokasi wisata lengkap dengan gambar kuitansinya.

"Assalamualaikum...Kami hanya wisatawan lokal, tidak ada niat atau bermaksud jelek terhadap kota Jogja. Hanya kami ingin bertanya: Apakah wajar parkir di wilayah sekitar Malioboro, Jogja (tepatnya di belakang hotel Premium Zuri). dengan biaya parkir Rp 350.000,"

"(Tiga ratus lima puluh ribu) hanya untuk sekitar 2 jam setengah?" Kami datang jam 9 malam dan pulang sekitar jam 10.30 malam, karena itu destinasi terakhir ke wisata Jogja. Niatnya cuma mau beli oleh-oleh. Di Kwitansi ada biaya lain-lain. Seperti cuci bus dan kebersihan."

Baca Juga: BRI Liga 1: Disorot Pendukung Persebaya karena Pukul Ricky Kambuaya, Wahyu Subo Seto Kunci Akun Instagram

"Dan kami tahu persis disitu tidak ada kegiatan cuci mencuci bus atau kendaraan apapun. Kami numpang sholat & toilet itupun ada kotak di depannya, kami pun bayar seperti di toilet umum lainnya yg ada di Indonesia yaitu sebesar Rp2000. Semoga pihak terkait merespon keluhan saya ini."

"Maksud saya agar supaya citra wisata di JOgja khususnya di Malioboro tidak tercoreng oleh segelintir orang/oknum yang tidak bertanggungjawab. Matursuwun."