JAKARTA, Klikaktual.com - Capres nomor urut 02 yakni Prabowo Subianto, sekarang kerap dijuluki dengan kata gemoy oleh para pendukungnya.
Namun siapa sangka, saat dirinya masih menjadi TNI, Prabowo Subianto adalah sosok pemberani dan juga tegas.
Bahkan, pada saat Prabowo Subianto masih muda, ia pernah menggampar perwira dari Amerika Serikat Delta Force Letkol Green hingga tersungkur.
Sebab, Prabowo Subianto merasa tidak terima karena pasukan dan bangsanya direndahkan oleh pihak-pihak asing.
Kata-kata gemoy yang kini menjadi julukan Prabowo Subianto, muncul saat dirinya maju sebagai capres tahun 2024 dengan nomor urut 02, karena sering berjoget.
Hal itulah yang kemudian membuat sosok Prabowo Subianto dijuluki nama gemoy oleh para pendukungnya.
Karena, ia sering menampilkan aksi-aksi lucu di atas panggung politik, maupun di depan para pendukungnya pada saat sesi debat berlangsung.
Akan tetapi, pada saat masih muda dan masih menjadi TNI, justru menampilkan sisi sebaliknya yang jauh dari kata gemoy. Bahkan dirinya tak pernah sekalipun tampil berjoget.
Baca Juga: Pria di Jepang Ini Nganggur 10 Tahun Istrinya 4, Netizen : Puh Sepuh
Dikutip dari salah satu akun media sosial Tiktok, pada saat Prabowo masih menjadi TNI muda, ia pernah menggampar salah seorang prajurit Delta Force Amerika Serikat hingga tersungkur.
Peristiwa tersebut terjadi pada saat briefing operasi mapenduma pada 1996 silam. Di mana operasi tersebut, dilakukan guna untuk menyelamatkan tim ekspedisi Lorentz 95 yang diculik oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Kelly Kwalik.
Beberapa pihak keamanan berwenang dalam briefing itu pun akhirnya segera berkumpul untuk menjalankan operasi pembebasan, termasuk juga di dalamnya ada kopasus Indonesia yang dipimpin oleh Prabowo Subianto.
Dalam misi itu, pasukan elite Delta force Amerika Serikat pun ikut ambil bagian. Salah satu perwiranya yakni Letkol Green.
Pada saat briefing berlangsung, Letkol Green tiba-tiba berkata bahwa, misi itu terlalu sulit untuk dijalankan.