JAKARTA, KLIKAKTUAL.COM - Capres Anis Baswedan dan cawapres Muhaimin Iskandar, merupakan salah satu pasangan yang akan maju dalam pilpres 2024 nanti.
Capres Anis Baswedan ini, akan maju dalam pilpres 2024 nanti, yang akan di dampingi oleh cawapres Muhaimin Iskandar dari partai PKB.
Capres dan cawapres Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar, pada hari kamis, 28 September 2023, melakukan kunjungan silaturahmi ke Kyai-kyai yang ada di Jember, Jawa Timur.
Baca Juga: Link Baca Komik Lookism Chapter 468 Bahasa Indonesia, Makin Seru!
Yang mana dalam kunjungannya itu, pasangan capres dan cawapres Anis-Muhaimin meminta dukungan kepada para alim ulama, tepatnya di pondok pesantren Nurul Islam, Jember, agar bisa memenangkan pilpres 2024 nanti.
Dalam pidatonya itu, ia bersama Muhaimin Iskandar merasa bersyukur, karena bisa bersilaturahmi kepada para alim ulama.
"Kami serombongan hadir untuk silaturahmi, kami hadir untuk memohon doa, karena kami akan menjalani sebuah perjuangan baru yang Insya Allah misi yang kita emban ini akan membawakan kemaslahatan bagi kita semuanya," ujar Anis, pada saat pidato, di kutip dari akun YouTube Kompas TV.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Seru di Rembang yang Paling Baru dan Hits, Wajib ke Sini
Pada sambutan pidatonya itu, ia bercerita bahwa pada tanggal 17 Agustus 2023, ada salah satu ulama bernama KH.Kholil Situbondo, itu mengirim utusan ke Jakarta.
Dan yang menjadi utusan itu bernama KH.Abdul Qodir Syam dari Bondowoso, dengan tujuan ingin menyampaikan pesan dari kyai Kholil.
"Beliau bilang begini, ada pesan dari Kyai Kholil dan harus di sampaikan langsung, beliau menyampaikan, pak Anis ini ada pesan dari Kyai Kholil, pesannya ia dapat isyaroh kemarin malam, harus di sampaikan langsung, bahwa pasangan panjenengan itu adalah Gus Muhaimin Iskandar," katanya.
"Lah saya setelah mendengar itu batin, lah gimana nyambungnya ini yah, gimana cara nyambungnya ini, lah di sana lagi mesra-mesranya menjelang ijab qobul, moso di tarik," sambungnya.
Baca Juga: Spoiler Drakor Destined With You Episode 12, Streaming di Link Nonton Sub Indo Resmi Kualitas HD
Setelah pesan itu di sampaikan ke pada Anis Baswedan, lalu ia bertanya lagi kepada utusan tersebut, barangkali ada pesan lagi, tetapi utusan itu menjawab tidak ada hanya itu saja.