Kalaupun bayi lahir selamat, ia berisiko mengalami kekerasan dan penelantaran, keterlambatan perkembangan, gangguan perilaku dan kesulitan belajar.
Dampak buruk lainnya bisa berupa ketidaksiapan fisik dan pengetahuan, seperti
- anatomi tubuh anak belum siap untuk proses hamil dan melahirkan;
- panggul sempit berisiko terjadi komplikasi kebidanan, misalnya persalinan terhambat dan lainnya;
Baca Juga: Kode Redeem Mobile Legends 23 Januari 2023, Ayo Dapatkan Hadiahnya Sekarang
- pengetahuan menjaga kebersihan dan kesehatan organ reproduksi kurang sehingga dapat meningkatkan risiko infeksi menular seksual;
- sel-sel leher rahim belum matang sehingga hubungan seks dini meningkatkan risiko infeksi HPV atau kanker leher rahim; dan
- risiko tinggi pada pre-eklampsia, anemia, kelahiran prematur,.perdarahan dan bayi cacat fisik.
Upaya Pencegahan Pernikahan Anak
Baca Juga: Update! Kode Redeem Mobile Legends 23 Januari 2023, Ayo Klaim Hadiahnya Sekarang
Perlu adanya upaya untuk mencegah pernikahan usia anak, antara lain:
1. Pendidikan kesehatan reproduksi sesuai tingkatan usia.
2. Optimalisasi kesehatan remaja putri.
3. Melibatkan anak dalam kegiatan positif.
4. Masyarakat, sekolah dan keluarga membangun sistem bersama untuk saling menjaga agar tidak terjadi perundungan seksual atau seks bebas.