Baca Juga: Law Cafe Episode 6 Tayang Jam Berapa Malam Ini? Ini Jadwal Tayang, Sinopsis dan Link Nonton
Versi 3
Bulan Safar dianggap sebagai bulan malapetaka atau bahaya.
Untuk itu, masyarakat zaman dahulu berusaha menolaknya dengan meminta bantuan kepada orang atau Kyai yang dianggap lebih mumpuni.
Kyai Welit, saat itu, diminta membuat tolak bala berbentuk rajah yang dimasukkan ke dalam air untuk mandi agar terhindar dari bahaya.
Karena semakin banyak orang yang meminta, Kyai Welit pun menemukan cara baru, yakni dengan memasang rajah di Kali Opak dan Kali Gajahwong.
Dengan begitu, masyarakat cukup mengambil air atau mandi di kali tanpa mendatangi Kyai Welit.
Itulah asal mula dan sejarah Rebo Wekasan. Semoga bermanfaat.***
Artikel Terkait
Rawat Seni dan Tradisi, Lesbumi Kabupaten Cirebon Segera Gelar Pasar Seni Rakyat di Klangenan
5 Tradisi Khas Warga Cirebon, Jawa Barat yang Dilakukan Tiap Bulan Suro
Tradisi Kirab Malam 1 Suro di Keraton Yogyakarta, Keraton Surakarta, Pura Mangkunegaran dan Pura Pakualam
5 Tradisi 1 Muharram yang Ada di Indonesia, Masak Bubur hingga Kirab Kebo Bule
Apa Itu Rebo Wekasan? Ini Asal Mula, Sejarah dan Tradisi