HARI ini media sosial dihebohkan dengan temuan kasus penyebaran virus Hepatitis Akut yang sudah menyebabkan tiga anak di Jakarta meninggal dunia.
Jubir Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyebutkan bahwa Hepatitis Akut ini tak hanya di Indonesia, tapi juga sudah menular di beberapa negara.
Bahkan Badan Kesehatan Dunia atau WHO menyatakan bahawa kejadian penyebaran virus Hepatitis Akut ini adalah kejadian luar biasa (KLB).
Baca Juga: Boruto Episode 248 : Denki dan Iwabe Jadi Calon Korban Funamushi Selanjutnya?
Siti Nadia Tarmizi menerangkan bahwa gejala yang disebabkan Hepatitis Akut ini sama seperti hepatitis yang biasanya. Yaitu demam tinggi disertai dengan mual, muntah, dan diare.
Dijelaskan, Hepatitis Akut ini juga bukan berasal dari virus hepatitis yang biasa kita dengar seperti hepatitis A, B, C, D atau E.
“Ini adalah kasus Hepatitis Akut yang belum diketahui peyebabnya karena kasus hepatitis ini bukan berasal dari virus yang selama ini kita ketahui yakni virus hepatitis A,B,C,D dan E,” jelas Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan kepada media yang dikutip per Rabu 4 Mei 2022.
Meskipun belum diketahui penyebabnya, Kemenkes menerangkan bahwa sebagian besar penyebaran Hepatitis Akut ini adalah melalui saluran pencernaan.
Siti Nadia Tarmizi juga menegaskan bahwa anak-anak yang rawan terkena penyebaran Hepatitis Akut ini adalah anak-anak dengan usia di bawah 16 tahun.
Maka dari itu, Siti Nadia Tarmizi mengimbau masyarakat Indonesia untuk tetap menerapkan gaya hidup bersih dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Real Madrid vs Manchester City, Leg Kedua Liga Champions 2021/2022
“Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat di masa mudik ini untuk tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat," terang Siti Nadia Tarmizi.
"Tetap mencucui tangan, jangan makan sembarangan, pastikan yang dikonsumsi anak-anak kita makanan yang bersih dan sehat untuk mencegah penularan ini,” pungkas Siti Nadia Tarmizi. ***
Artikel Terkait
Kemenkes Keluarkan Aturan Baru, Penyintas Bisa Divaksin Covid-19 setelah 1 Bulan Sembuh
Kemenkes Catat Tren Penurunan Kasus Konfirmasi Covid-19 hingga Akhir Februari 2022, Ini Angka-angkanya
Jelang Mudik Lebaran, Kemenkes Siapkan 340 Pos Kesehatan di Lokasi Ini