Kemenkes Catat Tren Penurunan Kasus Konfirmasi Covid-19 hingga Akhir Februari 2022, Ini Angka-angkanya

photo author
- Senin, 28 Februari 2022 | 08:56 WIB
2702-Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi.  (Kementerian Kesehatan)
2702-Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi. (Kementerian Kesehatan)

PEMERINTAH pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) catat tren penurunan kasus konfirmasi Covid-19, di mana hingga akhir Februari 2022 terus menunjukkan tren perbaikan. 

Data yang dirilis Kemenkes menyebutkan bahwa kasus harian di akhir minggu turun menjadi 34.976 pada Minggu 27 Februari 2022 dibanding posisi sehari sebelumnya yakni di angka 46.643.

Tercatat hingga Sabtu 26 Februari 2022, rata-rata penurunan kasus harian selama seminggu ini mencapai 7,87%. 

Baca Juga: Kasus Nurhayati, Kabareskrim: Lebih Baik Lepas 1.000 Orang Bersalah Daripada Hukum 1 Orang yang Tak Bersalah

Lalu pada Minggu 27 Februari 2022, pasien yang dirawat di rumah sakit secara nasional terpantau turun kembali menjadi 35%. Sehari sebelumnya, tempat tidur isolasi dan intensif Covid-19 secara nasional berada di level 36%.

Hal lain yang perlu diketahui adalah tren pemeriksaan (testing) juga terus dipertahankan di level 400-500 ribu per harinya. Pada Sabtu 26 Februari 2022, spesimen yang diuji tercatat mencapai 491.130. 

Angka ini sedikit lebih baik dibanding Jumat 25 Februari 2022 lalu yang mencatat 484.532 spesimen yang diuji. Sementara itu positivity rate pada Sabtu 26 Februari 2022 turun menjadi 15,91% dibanding Jumat 25 Februari 2022 yang tercatat 17.93%.

Baca Juga: 10 Link Twibbon Isra Miraj Gratis dan Mudah Didownload

“Indikator-indikator perbaikan dalam penanganan Covid-19 seperti bed occupancy ratio (BOR) nasional, mulai menunjukkan penurunan sejak Sabtu (26/2). Lalu diikuti juga dengan penurunan positivity rate," jelas Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi dalam rilis resmi yang dikutip pada Senin 28 Februari 2022.

"Semoga dengan upaya kita bersama dapat segera melewati periode dominasi varian Omicron di Indonesia. Tapi, kita harus terus waspada dengan senantiasa mematuhi protokol kesehatan,” sambung Siti Nadia Tarmizi.

Langkah-langkah penanganan Covid-19 yang dilakukan pemerintah untuk menahan laju penularan Covid-19 terus diperbarui mengikuti basis data dan kasus di lapangan. Pendekatan ilmiah ini membuat ruang improvisasi agar taktik penanganan lebih cepat dan efisien.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo 28 Februari 2021 : Hindari Berbagai Situasi yang Dapat Membuat Stres

Kemenkes mampu terus menekan beban keterisian rumah sakit setelah mendengarkan masukan ahli, dengan cara hanya merawat pasien bergejala sedang hingga kritis dan yang memiliki komorbid di rumah sakit. 

Diketahui bahwa varian Omicron menimbulkan gejala lebih ringan kepada pasien, terutama bagi yang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap dan booster, ini menginisiasi Kemenkes untuk menerapkan kebijakan isolasi mandiri dan isolasi terpusat bagi pasien tanpa gejala (OTG) dan gejala ringan sejak awal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reynaldi Agustian

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X