JAKARTA, Klikaktual.com - Masih ingat dengan insiden LRT Jabodebek tabrakan pada Oktober lalu?
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) merilis hasil investigasi atas kecelakaan itu.
Kecelakaan itu cukup menghebohkan karena kedua LRT itu terlihat saling beradu.
Bahkan bagian depan salah satu LRT itu ringsek cukup parah.
Tak lama berselang dari insiden itu, kedua LRT itu disebut-sebut sedang dalam tahap uji coba.
Baca Juga: Pemerintah Batalkan Penerapan Aturan Ganjil Genap di Jalan Tol
Nah, dari hasil investigasi KNK, diketahui jika kecelakaan LRT itu terjadi karena teknisi tidak fokus dalam menjalankan kereta.
Kecelakaan itu melibatkan Trains Set (TS) 20 dan TS 29.
Adapun teknisi ang tidak fokus adalah teknisi TS 29.
Di samping itu, insiden ini terjadi karena adanya distraction yang disebabkan oleh penggunaan handphone.
Baca Juga: 15 Kata-Kata Selamat Hari Ibu 2021 yang Cocok Digunakan Sebagai Caption Media Sosial
"Berdasarkan temuan-temuan dan hasil analisis, kecelakaan disebabkan teknisi TS 29 tidak fokus dalam menjalankan kereta," ujar Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Perkeretaapian KNKT Suprapto, dalam siaran persnya, Senin (20/12/2021).
Selain itu, sesaat sebelum kereta berjalan menuju arah Stasiun Harjamukti, teknisi TS 29 menurunkan sun visor. Tentu hal ini menyebabkan terhalangnya pandangan ke depan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Ganjil Genap di 4 Ruas Jalan Tol Berlaku sejak 20 Desember 2021, Begini Kata Polisi