BANDUNG, Klikaktual.com- Anak-anak atau santriwati korban pemerkosaan guru di Bandung menjadi 21 orang. Sebelumnya disebutkan bahwa korban dari guru bernama Herry Wirawan itu berjumlah 12 anak
Masih dari data yang diungkap, dari 21 korban tersebut, 11 orang di antaranya berasal dari dua kecamatan di Kabupaten Garut.
"Rata-rata dipergauli itu umur 13-an, ya mulai (pesantren) rata-ratakan ada yang 2 (atau) 3 tahun itu. Nah itu bukan hanya orang Garut," terang Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Garut Diah Kurniasari, Jumat (10/12/2021), dikutip dari PMJ News.
Baca Juga: Kasus Video Syur, Gisel Harus Jawab 12 Pertanyaan Penyidik Polda Metro Jaya
Selian orang Garut, korban lainnya berasal dari Cimahi, Bandung. "Jadi total semuanya ada 21," lanjut Diah Kurniasari.
Diah Kurniasari menambahkan, seluruh korban yang hamil saat ini sudah melahirkan. Terakhir yang melahirkan adalah korban yang berusia 14 tahun di bulan November kemarin.
"Dari 11 korban, 8 anak dilahirkan semua dari kita (Garut). Jadi 8, ada satu orang korban sampai ada dua anak. Tapi dari semua sekarang selama 6 bulan semua sudah lahir,” ungkap Diah Kurniasari.
Baca Juga: Profil dan Biodata Walikota Bandung yang Meninggal Dunia saat akan Isi Khutbah Jumat
Bahkan, pihaknya sempat menawarkan kalau korban tidak sanggup merawat bayi tersebut akan dibantu oleh P2TP2A Garut.
Penawaran itu dilakukan lantaran melihat kondisi perekonomian korban yang rata-rata buruh harian lepas, penjual kitab, petani, sampai pembuat jok.
Kondisi perekonomian itu juga yang menjadikan para korban dari Garut bisa berada di tempatnya HW. Karena ingin anaknya sekolah dengan gratis.
Baca Juga: Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Dimulai 24 Desember 2021, Catat Persyaratannya
"Jadi posisi anak-anak (korban dan bayinya) sekarang ada di orang tua mereka, dan akhirnya Alhamdulillah yang rasanya mereka (awalnya) tidak menerima, ya namanya juga anak bayi, cucu darah daging mereka, akhirnya mereka merawat,” tandas Diah Kurniasari.
Diberitakan sebelumnya, seorang guru di pondok pesantren, Herry Wirawan (36) telah memperkosa para santrinya. Bahkan, tujuh santri yang jadi korbannya telah melahirkan sembilan bayi.
Artikel Terkait
Guru di Bandung Perkosa 12 Santri sampai Melahirkan 9 Anak, 2 Lagi Masih Dalam Kandungan
Guru di Bandung Perkosa 12 Santri, Lokasinya Mulai dari Pesantren, Yayasan, Apartemen, hingga Hotel
Guru di Bandung Perkosa 12 Santri sampai Melahirkan 9 Anak, Kementerian PPPA: Hukumannya Tak Cukup Kebiri!