KOTA Surabaya mendapat julukan sebagai Kota Pahlawan. Julukan itu tidaklah berlebihan. Tetapi sesuai fakta sejarah.
Kegigihan, semangat heroisme dan perjuangan para pahlawan yang terlibat dalam pertempuran di Surabaya, menjadi inspirasi yang mengobarkan semangat daya juang bagi para pengusir penjajah yang bercokol di tanah air.
Karena kegigihan perjuangan para pahlawan yang terlibat dalam pertempuran di Surabaya itu, membuat tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Baca Juga: Hari Pahlawan Nasional, Apa Makna Pentingnya Bagi Generasi Milenial?
Ada sejumlah tokoh yang sangat berperan dan berjasa dalam memperjuangkan kemerdekaan saat Pertempuran Surabaya terjadi.
Para pahlawan Surabaya yang terlibat dalam pertempuran itu, berjasa tak hanya bagi kota kelahirannya, namun bagi kokohnya kemerdekaan Indonesia.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini tokoh-tokoh berpengaruh yang terlibat dalam pertempuran 10 November 1945:
1. BUNG TOMO
Dengan memanfaatkan radio sebagai alat perjuangan dalam mewujudkan kemerdekaan adalah spesialisasi tokoh yang memiliki nama asli Sutomo ini.
Akrab dipanggil Bung Tomo, jurnalis media elektronik ini dikenal punya kemampuan orasi luar biasa yang membuat semangat para pejuang semakin berkobar.
Tanpa orasi-orasinya, rasanya sulit membayangkan para pejuang tetap bersemangat saat Belanda memberikan ultimatum untuk menyerahkan Surabaya.
“Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka. Semboyan kita tetap: merdeka atau mati!“ adalah salah satu kalimat paling terkenal yang pernah diucapkan oleh Bung Tomo.
Artikel Terkait
Kumpulan Ucapan Selamat Hari Pahlawan 2021, Cocok untuk Dibagikan di Media Sosial
Fakta Sejarah Hari Pahlawan, 10 November: Dipicu Pengibaran Bendera Belanda, sampai Deklarasi Resolusi Jihad
Hari Pahlawan Nasional, Apa Makna Pentingnya Bagi Generasi Milenial?